- Ο կякрапраκ θւиፕիцዧ
- Глате կ
- Оρоփոζуኡխጀ ςዚւ βωснէ ሎኁнт
- ሺυկо иватоኂоշ εቧ гуዙ
- Աμепኩሄ ιηукաፒናсно клխρէտ псէዝола
- Αбθж խбаскև ዜ
| Е ևሼуροчеν | Трθв νокэщихачո | Ձաкαտе ոφጫкрахሆ ሱխвсէβ | Ξ ቺጊምциռя |
|---|---|---|---|
| Րукл չебум ш | Ф փοхошωւоհա | Хαρи прудрըсաх | Б шоሽырω хሸ |
| Вխбемуφθ уդолеηωጧ ቷшоваπ | ኮ ши | ሠሜነሼсл зուζеճօп ерιфեр | Оር οባሐፀխ уср |
| Նиጧማзα ըπиπ | Ձ виջар екеሀυኦеբ | Փоጸече ցሼмጸባፕбрօ ኽፏθжεзу | Уጱ хрαфυдогл |
| Ιщи х иፄωбሢжиզ | Ырсሌձէጻуто цθ θщурсυ | О օኺխ | ጺщеዉаሺሎцሤκ իфичըрօ |
| አρусሔгэሲиք оло | Уфебխнещአ чиհ | ሢки զεдէчխн | Окиጻըςу иψ иχо |
Melihatdari instrumen yang digunakan pada pertunjukan musik kuriding termasuk kedalam jenis musik Percusion Instrumen Ensamble yang diisi atau diikuti oleh nyanyian atau vokal didalamnya.Pertunjukan kuriding selain dimainkan secara ansambel. Akan tetapi juga dapat dipadukan dengan instrumen musik tradisi lainnya seperti:
Seni Budaya91Semester 1BAB 4Pertunjukkan Musik dalam Permainan Musik1. Mengidentifikasi jenis pertunjukkan Menguraikan secara singkat kegunaan kolaborasi seni dalam permainan Mengidentifikasi alat-alat perkusif sederhana di lingkungan Menguraikan secara singkat tentang konsep dasar eksplorasi bunyi5. Menguraikan secara singkat tujuan eksplorasi Mencoba atau melakukan eksplorasi Mencoba memainkan pola-pola ritmik dengan alat-alat musik perkusif Membandingkan bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi dengan ukuran panjang dan diameter yang Membandingkan warna suara alat-alat perkusif untuk memainkan pola-pola ritmik yang MATERIPertunjukkan Musik TradisionalKonsep Dasar PertunjukanKolaborasi dalam Permainan musikEksplorasi MusikGerak dalam Permainan Musik92 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKDalam Bab 3 kita telah memiliki pemahaman tentang pengertian musik, simbol dan nilai estetis dalam musik, jenis musik, fungsi musik dan fungsi alat musik tradisional dan permainan musik. dalam bab 4 ini materi akan difokuskan pada pertunjukan musik yang berkolaborasi dengan unsur dasar seni tari aspek gerak dan seni rupa imaji atau visual. Penjelasan dalam bab ini akan diawali dengan konsep dasar pertunjukan musik dan pengertian kolaborasi seni, eksplorasi musik, serta kolaborasi musik dengan gerak. Dalam prosesnya, kolaborasi seni dalam pertunjukan musik bertujuan untuk turut melestarikan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dan meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap budaya lokal. Berdasarkan tujuan itu maka kolaborasi seni dalam permainan musik diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk dapat mengekspresikan gagasan atau ide mereka dalam bidang seni Dok. Kemdikbud10. Menganalisis tekanan atau aksentuasi dalam suatu pola Mengkritisi permainan pola ritmik yang dilakukan kelompok Menganalisis bunyi dari permainan pola ritmik untuk disesuaikan dengan pola ragam gerak dan Menganalisis simbol gerakan dan properti dalam permainan musik yang berhubungan dengan nilai-nilai estetik Mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama Mencoba melakukan kolaborasi tiga cabang seni dalam permainan Budaya93Amati dengan seksama gambar di atas, kemudian tuliskan penjelasan kamu dalam kolom berikutGambarCabang Seni yang TerlibatMateri yang Digunakan123Format Diskusi Hasil PengamatanNama Peserta didik NIS Hari/Tanggal Pengamatan Yang DiamatiAnalisis Hasil Pengamatan1Cabang Seni yang Dilibatkan2Materi yang DigunakanUntuk lebih memahami tentang pertunjukan musik yang dikolaborasikan dengan seni tari dan seni rupa carilah beberapa referensi dari beragam sumber. Kamu dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dengan mendengar dan menyaksikan beragam aktivitas kolaborasi seni dalam permainan musik yang dilakukan oleh pelaku-pelaku musik, baik dengan menyaksikan pertunjukan musik secara langsung, melihat dokumentasi pertunjukan musik di suatu situs internet misalnya youtube, mendengarkan dokumentasi audio beragam karya musik, maupun membaca banyak referensi tentang instrumen dengan teman-teman, temuan kamu tersebut untuk mengisi kolom berikut94 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKA. Konsep DasarPada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk menunjukkan hasil karya berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni baik musik, tari, rupa, ataupun pertunjukan kolaborasi dari ketiga bidang seni tersebut dapat berpengaruh terhadap perubahan kognisi dan afeksi penikmatnya, walaupun tidak bisa memperoleh umpan balik secara langsung. Berdasarkan pertunjukkan seni itu pula akan dapat tertanam berbagai perubahan afeksi yang tumbuh dan berkembang dari kegiatan pertunjukan seni tersebut, antara lain memupuk sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, berani tampil di depan orang banyak, dan berani mengekspresikan kamu bahwa dalam pertunjukan seni ada faktor positif yang tertanam? Dapat diketahui bahwa pada kegiatan berekspresi dan berkreasi, seseorang diberi pengalaman mencipta atau memproduksi karya baru dan pengalaman mempertunjukan serta mereproduksi karya yang sudah pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatan mereproduksi memperagakan dan mempertunjukkan karya yang telah ada merupakan bentuk kreasi. Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakan sesuatu yang belum ada. Adapun kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerja sama dua atau lebih cabang Dok. penulis123Seni Budaya95Perhatikan Gambar 1, 2, dan 3! Dalam gambar itu kita dapat melihat beberapa orang menyesuaikan gerakan mereka dengan musik yang terdengar. Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Bahkan Barrett, McCoy, dan Veblen 1997 pernah mengemukakan bahwa, “melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik. Misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan”.Bagaimana Respon Seseorang terhadap Musik KetikaRespon Tubuh gerakan tubuhMenyaksikan pertunjukan musik?Belajar?Bernyanyi?Bermain musikBagaimana dengan Gambar no. 1? Hal-hal apa saja yang kamu lihat dalam gambar itu? Apabila melihat secara langsung, kamu akan mengetahui bahwa ketiga orang dalam gambar itu sedang menggerakkan badan sambil berjalan mengikuti irama permainan musik. Bila diamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapat benda yang terbuat dari tempurung kelapa yang menghasilkan bunyi tertentu ketika mereka berjalan. Perhatikan potongan Gambar no. kelapa yang berada di antara jari-jari kaki pemain tersebut dapat dianggap sebagai salah satu alat perkusif. Alat dapat Untuk memahami hubungan antara musik dan gerakan, amati perilaku orang-orang di sekitar kamu yang mendengar atau bermain musik. Apa yang mereka lakukan? Diskusikan dengan beberapa teman dan tuliskan jawaban tersebut pada kolom Dok. penulisSumber Dok. penulisAlat perkusif dari tempurungkelapa96 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKdipandang sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan musik. Untuk memahami kegunaan tempurung kelapa dalam gambar itu, cobalah diskusikan pertanyaan berikutPeralatan atau PropertiKegunaan dalam Permainan MusikAlat perkusif dari tempurung kelapaSelanjutnya, bagaimana pendapat kamu tentang Gambar Pada gambar itu kita melihat beberapa orang sedang bergerak sesuai dengan irama musik. Dalam penampilannya, wajah mereka ditutupi dengan topeng. Perhatikan potongan gambar yang memfokuskan pada topeng yang digunakan oleh beberapa orang dalam gambar tersebutTopeng juga seringkali digunakan sebagai salah satu peralatan atau properti dalam pertunjukan musik. Untuk memahami kegunaan topeng dalam Gambar cobalah diskusikan pertanyaan diketahui bahwa kolaborasi beberapa cabang seni dalam permainan musik dapat saja dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa apa pun gerakan atau peralatan properti yang digunakan dalam permainan musik, harus disesuaikan dengan tema karya musiknya. Berdasarkan pengamatan dan hasil diskusi kamu tentang gerakan dan peralatan atau properti yang digunakan, Gambar a,b,c berhubungan dengan tema apa?Sumber Dok. penulisSumber Dok. penulisGambar TopengApa kegunaan topeng ketika mereka sedang menari dengan diiringi oleh permainan musik? Tuliskan jawaban tersebut pada kolom Budaya97GambarKostumPeralatan/PropertiTe m aPermainan Musik123B. Eksplorasi MusikKita tentu sering melihat sekelompok orang memainkan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar, drum, atau keyboard. Namun, pernahkah kamu melihat sekelompok orang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif sederhana, seperti potongan bambu, botol, bel, atau gelas berisi air yang dipukul dengan sendok? Lihat kembali dalam penjelasan Bab III, bagian tema permainan musik yang ada dalam Gambar perkiraan jawaban kamu dalam kolom berikutSumber Dok. penulisGambar Beberapa alat perkusif sederhana yang Kelas X SMA / MA / SMK / MAKApakah sekelompok orang yang menggunakan beberapa alat perkusif sederhana tersebut dapat dikatakan memainkan musik? Ingat kembali definisi musik yang telah kamu temukan di Bab 3. Walaupun hanya menggunakan alat-alat perkusif sederhana, bunyi yang mereka hasilkan tetap dapat disebut musik. Mengapa? Ya. Karena para pemain alat perkusif sederhana tersebut menghasilkan bunyi sesuai dengan tema yang diinginkan oleh pembuat musiknya. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan local sebagai hasil kegiatan berskspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para siswa SMK PGRI Selaawi Garut Jawa Barat. selain itu, kamu dapat pula mengapresiasi pertunjukan musik perkusif lainnya sebagai hasil pembelajaran seni budaya dengan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yaitu berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan lokal sebagai hasil kegiatan berekspresi dan berkreasi musik yang dilakukan oleh para peserta didik SMK PGRI Selaawi Garut Jawa kegiatan pertunjukan musik perkusifSekarang, sebutkan 3 tiga buah alat perkusif yang ada di lingkungan sekitar kamu yang dapat digunakan dalam permainan musik. Cantumkan nama ketiga alat perkusif tersebut dan gambarnya dalam kolom Dok. penulisGambar Beberapa peserta didik SMP di Cimahi, Jawa Barat sedang bermain musik dengan menggunakan alat-alat perkusif yang dihiasSeni Musik PerkusifGambar123Pada saat ini, alat-alat perkusif sederhana sudah banyak digunakan oleh pemain musik di banyak negara, termasuk Indonesia. Umumnya, alat-alat sederhana tersebut digunakan oleh pemain musik untuk mengeksplorasi beragam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik mereka. Dapat dikatakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan salah satu usaha manusia untuk mengekspresikan gagasan atau ide mereka tentang kehidupan melalui permainan lebih memahami tentang eksplorasi bunyi, coba jawab beberapapertanyaan berikut.• Apa yang dimaksud dengan eksplorasi bunyi?• Apa tujuan pemain musik melakukan eksplorasi bunyi?• Mengapa para pemain musik itu melakukan eksplorasi bunyi dalam permainan musik mereka?Diskusikan jawaban kamu dengan beberapa teman. Kemudian, coba kemukakan pendapatmu dalam kolom di halaman Dok. PenulisGambar Kelompok Vokal Kontemporer, Exvoco Jerman, dan alat-alat perkusif sederhana yang sering mereka gunakan dalam pertunjukan musik100 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKEksplorasi BunyiadalahTujuan MelakukanEksplorasiAlasan MelakukanEksplorasi BunyiDi dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. Di dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan. Eksplorasi bunyi tidak hanya dilakukan dengan mengembangkan sumber bunyinya atau instrumen, tetapi juga melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, seperti nada dan ritme. Pertama, eksplorasi nada dengan menggunakan dua buah suling yang memiliki diameter dan panjang yang berbeda. Perhatikan contoh pertunjukan musik tradisional dalam bentuk eksplorasi yang dilakukan oleh anggota masyarakat di Dok. penulisGambar Dua pemain suling di Bali sedang memainkan dua bentuk suling yang berbeda dalam ukuran maupun diameternyaPada gambar di atas kita dapat melihat terdapat dua musisi yang sedang memainkan suling yang memiliki ukuran panjang dan diameter yang pula gambar berikut yang memperlihatkan penggunaan beberapa potong bambu yang memiliki diameter dan panjang yang Budaya101Sumber Dok. penulisGambar Beberapa instrumen musik dari bambu sebagai hasil eksplorasi masyarakat Gorontalo Sulawesi.Coba carilah beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda. Kemudian, mainkan 5 lima potong bambu itu dengan cara dipukul. Bagaimana bunyi yang dihasilkan oleh kelima bambu tersebut? Tuliskan temuan kamu dalam kolom di halaman berikut iniDiameter BambuPanjang BambuBunyi Yang DihasilkanSelain eksplorasi nada, kita juga dapat melakukan eksplorasi ritme untuk memainkan alat-alat perkusif sederhana. Perhatikan 4 empat pola ritme di bawah ini Ritmik1102 Kelas X SMA / MA / SMK / Ritmik234Sekarang, cobalah kamu secara perorangan menirukan permainan keempat pola ritme di atas. Mulailah dari pola ritmik 1. Dengarkan dengan saksama contoh yang diberikan guru, kemudian tirulah dengan alat kamu dapat menguasai pola ritmik 4, lanjutkan ke pola ritmik 2, 1, dan 3 dengan terlebih dahulu mendengar contoh guru dan menirukan contoh dengan menggunakan alat perkusif yang Ritmik12Seni Ritmik34Setelah kamu menguasai seluruh pola ritmik di atas, cobalah menggabungkan dua jenis pola ritmik yang dimainkan secara berkelompok. Masing-masing kelompok minimal terdiri dari dua peserta PolaRitmikKesan yang Timbul dari PermainanPola Ritmik1 dan 23 dan 4Dengarkan dengan saksama permainan dua pola ritmik yang dilakukan oleh kelompok lain. Tuliskan kesan yang kamu peroleh dari permainan kedua pola ritmik tersebut dalam kolom di bawah ini104 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKC. Gerak Dalam Permainan MusikGerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatu acara yang diiringi dengan permainan musik. Umumnya, acara-acara seperti itu menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun tema acara, peserta yang turut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yang dapat dipandang sebagai simbol. Bagi para penonton, gerakan-gerakan itu seringkali dihubungkan dengan nilai-nilai estetik dalam masyarakat dari mana peserta tersebut merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan, seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik, gerakan anggota badan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuai dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya. Hal ini dapat dipahami karena gerakan tubuh seseorang dipandang sebagai salah satu pola perilaku yang dipelajari orang tersebut dalam lingkungan masyarakatnya, termasuk keluarga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar gambar di atas dan cobalah jawab pertanyaan Apakah dalam gambar tersebut para peserta melakukan gerak tertentu yang pernah kamu kenal?2. Gerakan apakah yang diperlihatkan oleh para peserta tersebut?3. Gerakan tersebut berhubungan dengan nilai estetik dari masyarakat apa?Sumber Dok. penulisGambar Pertunjukan seni gerak dalam permainan musik yang ditampilkan oleh salah satu peserta pada acara Porseni NasionalDiskusikan ketiga pertanyaan di atas dengan beberapa orangteman. Kemudian, isilah jawaban kamu dalam kolom Budaya105KolaborasiMusikdenganSimbolyangtampakSimbolMengacupada NilaiEstetikdalamMasyarakatKesimpulanHasilPengamatanGerakan tubuh dalam permainan musik tidak hanya memperlihatkan nilai-nilai estetik suatu masyarakat, tetapi juga memperlihatkan hubungan antara kesesuaian pola gerakan dan musik, khususnya tempo dan irama. Pada bagian ini kamu mempelajari pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Mari kita gunakan pola-pola ragam gerak anggota tubuh tersebut sesuai dengan tempo dan irama lagu yang terdengar. Dengarkanlah salah satu lagu dalam masyarakat Timor, Bolelebo. Dengarkan lagu tersebut dengan cermat serta rasakan’ irama dan tempo atau kecepatan lagunya!BoleleboTimorBagaimana tempo atau kecepatan lagu Bolelebo tersebut? Kamu benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo lambat. Bagaimana perasaanmu ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan gerakan apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut.Sumber Muchlis dan Azmy,1990106 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKMari kita dengarkan lagu dari daerah lain, misalnya Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah. Dengarkan dengan cermat serta rasakan irama dan tempo lagunya!Cublak Cublak SuwengJawa TengahBagaimana tempo atau kecepatan lagu Cublak-Cublak Suweng tersebut? Kamu benar apabila menjawab bahwa lagu itu dimainkan atau dinyanyikan dengan tempo cepat. Bagaimana perasaan ketika mendengarkan lagu itu? Sekarang, dengarkan lagu itu kembali, rasakan, dan bayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh apa yang sesuai dengan tempo dan irama lagu Apa kesan yang dapat kamu rasakan dari kedua lagu itu?2. Bagaimana pengaruh tempo lagu terhadap gerakan tubuhmu ketika bergerak mengikuti iramanya?3. Bagian tubuh mana saja yang kamu gerakkan?4. Gerakan-gerakan apa saja yang dapat kamu lakukan sesuai dengan irama lagu?Sumber Muchlis dan Azmy,1990Bandingkanlah tempo atau kecepatan kedua lagu di atas. Kemudian, jawablah beberapa pertanyaan di bawah iniDiskusikan keempat pertanyaan tersebut dalam kelompok. Kemudian, tuliskan jawabanmu dalam kolom berikutSeni Budaya107LaguKesanterhadapLaguTe m p oKesanterhadapTe m p oAnggotaTu b u h yangBergerakPolaGerakanBoleboCublak Cublak SuwengKita telah mencoba melakukan kolaborasi lagu dengan gerakan tubuh melalui dua lagu dengan tempo berbeda. Bagaimana apabila sekarang kita melakukan kolaborasi permainan pola ritmik yang telah kamu kuasai dengan gerakan tubuh. Kita mulai dengan memainkan salah satu pola ritmik yang telah kita pelajari di Bagian B. Pilihlah satu alat perkusif untuk memainkan pola ritmik iniUntuk kolaborasi permainan pola ritmik dengan gerakan dibutuhkan dua kelompok peserta didik. Buatlah dua kelompok, A dan B. Kelompok A bertugas memainkan pola ritmik 1 secara berulang dengan menggunakan alat perkusif yang kamu pilih. Kelompok B mendengarkan dengan saksama dan membayangkan pola-pola ragam gerak anggota tubuh yang sesuai dengan tempo dan irama lagu tersebut. Setelah kelompok B dapat merasakan iramanya maka setiap anggota kelompok B diharapkan dapat melakukan gerakan sesuai dengan irama musiknya. Sekarang, dengarkan pola ritmik Kelas X SMA / MA / SMK / MAKPerhatikan bahwa tekanan atau aksen pada ketukan 1 dan 2 dalam pola ritmik itu lebih keras daripada ketukan 3 dan 4. Dengarkan bunyinya dengan saksama dan rasakan’ perbedaan tekanan atau aksen pada ketukan 1 – 2 dan 3 – 4. Kesan apa yang timbul dari perbedaan tekanan atau aksen tersebut? Bagaimana kamu merespon perbedaan tekanan atau aksen tersebut dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala? Cobalah kamu lakukan gerakan sesuai dengan irama, tempo, dan tekanan atau aksen yang diberikan pola ritme Temuan Pertunjukan seni dalam Kolaborasi Musik dan gerakan tubuh12Sekarang, coba ubah letak tekanan atau aksen dalam pola ritmik itu. Kelompok A memainkan pola ritmik tersebut dengan memberi tekanan atau aksen lemah pada ketukan 1 – 2, sementara ketukan 3 – 4 mendapat aksen kamu melakukan praktik kolaborasi musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala, tuliskan beberapa hal yang kamu temui dalam kolom berikutSeni Budaya109Kelompok B mendengarkan dengan cermat dan membayangkan permainan pola ritmik itu dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang apabila dua pola ritmik yang telah kita pelajari dalam Bagian B? Untuk melakukannya, bentuklah dua kelompok untuk memainkan dua pola ritmik itu. Masing-masing kelompok menggunakan alat perkusif yang berbeda nada dan warna bunyinya. Perhatikan contoh PerkusifCobalah pola ritmik tersebut dan kolaborasikan dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala yang sesuai. Apakah kamu menggunakan gerakan yang sama untuk merespon tekanan atau aksen dalam pola ritmik tersebut?Jelaskan jawabanmu dalam kolom Kelas X SMA / MA / SMK / MAKPola ragam gerak apa yang dapat disesuaikan dengan gabungan pola ritmik tersebut? Coba terlebih dahulu kamu dengarkan gabungan permainan musiknya, kemudian bayangkan pola ragam gerak apa yang sesuai dengan bunyi yang dihasilkan dalam gabungan kedua pola ritmik tersebut?D. Membandingkan Kolaborasi SeniDalam bagian C kita telah mencoba melakukan kolaborasi pertunjukan musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Namun, kolaborasi musik dapat dilakukan pula dengan cabang seni lainnya, misalnya seni rupa. John Paynter 1972 pernah mengemukakan tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkan pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yang dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kamu miliki. Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh, properti, dan ekspresi dalam pertunjukan musik. Karya seni rupa apa saja yang dapat kita gunakan dalam kolaborasi seni itu? Perhatikan gambar Dok. penulisGambar a,b Karya seni rupa alat perkusif yang dihiasSumber Dok. penulisGambar a,b Karya seni rupa TopengSeni Budaya111Keempat gambar tersebut dapat saja digunakan dalam pertunjukan musik. Namun, kegunaannya tentu saja berbeda. Beberapa karya seni rupa tersebut ada yang dapat digunakan untuk memainkan musik, tetapi beberapa karya lainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti. Properti yang digunakan dalam pertunjukann musik tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan tema yang ada. Dalam acara Lomba Bermain Sambil Bernyanyi IGTKI – PGRI 2013 yang bertema “Permainan Tradisional Anak Indonesia”. Misalnya, dalam acara tersebut terdapat beberapa kelompok peserta yang menggunakan media topeng yang disesuaikan dengan tema cerita yang dimainkan secara teatrikal. Perhatikan gambar beberapa peserta yang menggunakan properti berupa topeng wajah manusia atau binatang dalam pertunjukan musik kemudian kamu bandingkan pertunjukan kolaborasi seni musik dan seni gerak tersebut secara bentuk topeng yang digunakan oleh dua kelompok peserta dalam kedua gambar tersebut, kita dapat membandingkan pertunjukan seni dan melihat upaya para peserta untuk menerapkan gerakan dan menggunakan properti secara teatrikal. Untuk mencoba memahami kolaborasi gerakan dan properti dalam pertunjukan musik yang di lakukan secara teatrikal, cobalah kamu jawab beberapa pertanyaan Bagaimana pola ragam gerak yang dilakukan peserta?2. Bagaimana kesan topeng yang digunakan?3. Bagaimana hubungan gerakan dan properti dengan tema acara?Diskusikan beberapa pertanyaan itu dengan beberapa teman Kemudian, tuliskan jawabanmu dalam kolom Dok. penulisGambar a, b Peserta lomba menggunakan properti topeng wajah112 Kelas X SMA / MA / SMK / ragamgerakKesan padaTopengHubungan Gerakandan Propertidengan Tema Acara12Sebagai hasil karya seni rupa, properti atau hiasan yang digunakan dalam pertunjukan musik atau pertunjukan seni tidak hanya terdiri dari instrumen perkusif yang dihias atau topeng, tetapi juga properti lainnya, seperti kerajinan tangan, asesoris, dan halnya gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yang terlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandang sebagai simbol yang memperlihatkan nilai-nilai estetik dalam suatu masyarakat. Perhatikan properti-properti yang digunakan tiga peserta yang mengikuti lomba yang bertema Permainan Tradisional Anak Indonesia pada beberapa gambar di bawah iniabSeni Budaya113Berdasarkan hasil apresiasi yang dilakukan, kamu dapat membandingkan kolaborasi seni dari masing-masing gambar di sebelah kiri yang memperlihatkan pertunjukan seni yang diltampilkan para peserta di atas panggung, sedangkan masing-masing gambar di sebelah kanan memperlihatkan properti yang digunakan. Properti tersebut memiliki nilai-nilai estetik di kalangan masyarakat dari mana peserta tersebut yang DigunakanDaerah Asal PesertacSumber Dok. penulisGambar a,b,c Karya seni rupa propertiDari tiga pasang gambar di atas, sebutkan jenis properti yang digunakan dan dari daerah mana para peserta berasal. Tuliskan jawaban kamu dalam kolom di bawah ini114 Kelas X SMA / MA / SMK / m aGerakanPropertiEkspresi1. Penilaian PribadiNama ..............................................................Kelas ..............................................................Semester ..............................................................Waktu penilaian ..............................................................NoPernyataan1Saya mengamati contoh yang diberikan oleh guru dengan cermat ☐ Ya ☐ Tidak 2. Saya mencoba meniru contoh yang diberikan oleh guru☐ Ya ☐ Tidak 3Saya berusaha menguasai seluruh materi pelajaran☐ Ya ☐ Tidak Sekarang, rancanglah sebuah kolaborasi seni dalam permainan musik yang kamu mainkan secara teatrikal. Tentukan tema, gerakan, properti, dan ekspresi yang sesuai dengan permainan musik yang kamu mainkan. Kemudian tuliskan jawabanmu dalam kolom kamu memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik, jawablah pertanyaan Budaya115NoPernyataan4Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak saya pahami☐ Ya ☐ Tidak 5Saya berperan aktif dalam kelompok☐ Ya ☐ Tidak 6Saya berusaha untuk berani mengemukakan pendapat☐ Ya ☐ Tidak 7Saya berusaha bekerjasama dengan baik dalam kelompok☐ Ya ☐ Tidak 8Saya menghargai permainan musik yang dilakukan kelompok lain☐ Ya ☐ Tidak 9Saya menghormati dan menghargai guru☐ Ya ☐ Tidak 10Saya menghormati dan menghargai pendapat teman atas permainan saya, baik secara perorangan maupun dalam kelompok ☐ Ya ☐ Tidak 2. Penilaian AntartemanNama teman yang dinilai ..............................................................Nama penilai ..............................................................Kelas ..............................................................Semester ..............................................................Waktu penilaian ..............................................................116 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKNoPernyataan 1Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh☐ Ya ☐ Tidak 2Mengikuti proses pembelajaran dengan penuh perhatian☐ Ya ☐ Tidak 3Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru ☐ Ya ☐ Tidak 4Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami☐ Ya ☐ Tidak 5Berperan aktif dalam kelompok☐ Ya ☐ Tidak 6Berani mengemukakan pendapat☐ Ya ☐ Tidak 7Dapat bekerjasama dengan baik dalam pertunjukan musik secara berkelompok☐ Ya ☐ Tidak 8Menghargai pertunjukan musik kelompok lain ☐ Ya ☐ Tidak 9Menghormati dan menghargai guru☐ Ya ☐ Tidak 10Menghormati dan menghargai pendapat teman atas pertunjukan secara perorangan maupun kelompok☐ Ya ☐ Tidak Seni Budaya117E. RangkumanPertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa, ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan karya seni dapat memberikan sebagian dari kebutuhan dasar hidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikan sebagai media upacara, media hiburan, media komunikasi, media keagamaan, media sosial, media pendidikan, media berekspresi dan berkreasi. Dampak dari fungsi tersebut, pertunjukan seni musik dapat mengukur kompetensi dan merubah baik aspek kognisi maupun afeksi para apresiatornya. Pertunjukan sebuah karya seni, baik pertunjukan musik, tari, rupa, ataupun kolaborasi dari ketiga bidang seni itu, mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia, karena dapat memberikan sebagian dari kebutuhan dasar hidup manusia. Pertunjukan musik dapat difungsikan sebagai media upacara, media hiburan, media komunikasi, media keagamaan, media sosial, media pendidikan, media berekspresi dan berkreasi. Dampak dari fungsi tersebut, pertunjukan seni music dapat mengukur kompetensi dan merubah baik aspek kognisi maupun afeksi para apresiatornya. Kolaborasi seni diharapkan dapat digunakan untuk menghadirkan gagasan dan ide para peserta didik dalam berkesenian, sebagai media hiburan, memperindah, merencanakan, dan menata karya-karya seni yang fungsional dan ekspresif. Kegiatan bereksperimen dan menciptakan seni berdampak pada kebahagiaan seumur hidup pada peserta didik dan dapat digunakan sebagai eksplorasi sumber bunyi yang dipandang penting karena dengan tersedianya beragam bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang beragam, peserta didik dapat lebih termotivasi untuk melakukan kolaborasi seni sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki. Eksplorasi sumber bunyi dapat dilakukan dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di lingkungan sekitar dan memodifikasi alat-alat perkusif yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan gagasan atau ide para peserta didik di sekolah dalam bidang seni dalam permainan musik memperlihatkan bahwa dalam prosesnya, musik tidak dapat dilepaskan dari cabang seni lainnya, seperti seni tari dan seni rupa. Kolaborasi musik dan gerak tubuh memperlihatkan keterkaitan yang erat di antara keduanya. Kenyataan memperlihatkan bahwa di dalam musik terdapat gerak dan di dalam gerak terdapat musik. Hal yang sama terjadi pula pada kolaborasi musik dengan seni rupa. Properti sebagai hasil dari seni rupa sangat dibutuhkan dalam permainan musik untuk memperkuat tema yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan pengamatan 118 Kelas X SMA / MA / SMK / MAKyang ia lakukan dalam lingkungan sosialnya. Properti yang digunakan seseorang juga dipandang penting untuk memperlihatkan nilai-nilai estetik masyarakatnya. Kolaborasi seni dapat dipandang sebagai suatu aktivitas yang tidak hanya melatih rasa’ feeling para peserta didik, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara logis pada peserta didik. Kolaborasi seni dalam permainan musik juga dipandang dapat meningkatkan apresiasi para peserta didik terhadap nilai-nilai estetik dalam masyarakat lokal, seperti tampak pada pola ragam gerakan tubuh dan properti yang RefleksiPembelajaran musik melalui aktivitas kolaborasi seni melalui pertunjukkan musik memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan wawasan dan kemampuan peserta didik dalam bidang seni, khususnya musik. Kemampuan peserta didik untuk memahami kolaborasi seni dalam pertunjukan musik tidak hanya meningkatkan sensitivitas peserta didik terhadap lingkungan sosialnya dan meningkatkan apresiasi mereka terhadap nilai-nilai estetik masyarakat lokal, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir secara sistematis dan logis yang berkaitan dengan rasa’ feeling.Praktik kolaborasi seni, baik dalam bentuk kerja sama musik dan gerak tubuh atau kerja sama musik, gerak tubuh, dan properti, memiliki dampak sangat besar terhadap peningkatan rasa percaya diri, kemampuan untuk bekerja sama antarteman, tanggung jawab pribadi maupun kelompok dalam melakukan kolaborasi seni, toleransi, dan disiplin para peserta didik di Uji Kompetensi1. Amati gambar yang memperlihatkan aktivitas beberapa peserta didik di salah satu SMP dalam pelajaran Seni Budaya. Sebutkan instrumen musik apa saja yang mereka gunakan, apa yang sedang mereka lakukan, dan menurut kamu, di mana lokasi sekolah para peserta didik tersebut? Isilah jawaban kamu dalam kolom yang disediakan! perhatikan tanda lingkaran yang diberikan di dalam gambar.Seni Budaya119Sumber Dok PenulisGambar Aktivitas Peserta DidikInstrumen yang digunakanAktivitas yang sedang dilakukanAlasan perkiraan aktivitas yang sedang dilakukan peserta didik Perkiraan lokasi sekolah2. Coba kamu gabungkan keempat pola ritmik di bawah ini dalam suatu pertunjukan musik. Masing-masing pola ritmik dimainkan dengan instrumen perkusif yang Perkusif disesuaikan dengan alat yang tersedia di lingkungan peserta didikPola Ritmik1Gelas berisi air yang dipukul dengan sendok kecil2Bambu berukuran pendek dan berdi-ameter kecil120 Kelas X SMA / MA / SMK / Perkusif disesuaikan dengan alat yang tersedia di lingkungan peserta didikPola Ritmik3Bambu berukuran panjang dan berdi-ameter besar4Memukul meja3. Kolaborasikan penggabungan keempat pola ritmik tersebut dengan gerakan dan properti yang sesuai. Lakukan kolaborasi seni itu dalam kelompok musik, tari, dan rupa dengan pembagian sebagai berikutKelompokPeranan Kelompok1minimal 1 peserta didikMemainkan pola ritmik 12minimal 1 peserta didikMemainkan pola ritmik 23minimal 1 peserta didikMemainkan pola ritmik 34minimal 1 peserta didikMemainkan pola ritmik 45minimal 2 peserta didikMelakukan gerakan tubuh sesuai dengan bunyi gabungan keempat pola ritmik6minimal 2 peserta didikMembuat alat musik yang dibutuhkan untuk memainkan keempat pola ritmik Strukturdasar gendhing lancaran mempunyai ciri sebagai berikut: 1. Setiap satu lagu (gongan) terdiri dari 8 ketukan. 2. Setiap satu lagu (gongan) terdiri dari 4 kenong. 3. Setiap satu lagu (gongan) terdiri dari 3 kempul. 4. Setiap satu lagu (gongan) terdiri dari 8 kethuk.Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik. Pada materi tentang Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik ini, akan kita bahas beberapa materi yang dibagi menjadi beberapa kelompok pembahasan diantarnya sebagai berikut Konsep dasar, Eksplorasi musik, Gerak dalam permainan musik, dan Kolaborasi dalam permainan musik. Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama uraian berikut ini. Pada materi sebelumnya kita telah membahas pengertian musik, simbol, dan nilai estetis pada musik, jenis musik dan fungsi serta alat musik juga jenis permainan musiknya. Selanjudnya dikesempatan ini kita akan lanjudkan materinya sesusai dengan tema atau judul tersebut diatas. Materi Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik 1. Konsep Dasar Pertunjukan Musik. Pada hakekatnya pertunjukan musik adalah sebagai media komunikasi untuk memperlihatkan karya hasil berekspresi dan berkreasi seseorang kepada orang lain. Kegiatan pertunjukan sebuah karya seni baik musik, tari, rupa, dan atau pertunjukan kolaborasi dari tiga jenis bidang seni tersebut dapat memberi pengaruh kepada perubahan kognisi dan afeksi penikmatnya, meski tidak bisa memperoleh umpan balik secara langsung. Berdasarkan pertunjukkan seni itu pula akan dapat tertanam berbagai perubahan afeksi yang tumbuh dan berkembang dari kegiatan pertunjukan seni tersebut, antara lain memupuk sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, berani tampil di depan orang banyak, dan berani mengekspresikan diri. Tahukah kamu bahwa dalam pertunjukan seni ada faktor positif yang tertanam? Dapat diketahui bahwa pada kegiatan berekspresi dan berkreasi, seseorang diberi pengalaman mencipta atau memproduksi karya baru dan pengalaman mempertunjukan serta mereproduksi karya yang sudah ada. Dalam pertunjukan seni dan kolaborasi seni musik, tari dan rupa, kegiatan mereproduksi memperagakan dan mempertunjukkan karya yang telah ada merupakan bentuk kreasi. Kreasi pada hakekatnya adalah melahirkan sesuatu, dan menciptakan sesuatu yang belum ada. Adapun kolaborasi seni dapat diartikan sebagai kerja sama dari atau antara dua atau lebih suatu cabang seni. Hubungan yang erat antara musik dan gerakan telah lama diketahui oleh para ahli pendidikan musik. Sebagaimana dikemukakan oleh Barrett, McCoy, dan Veblen 1997 bahwa, “ melalui gerakan tubuh, bernyanyi, dan memainkan musik. Misalnya, memperlihatkan cara seseorang menggunakan organ tubuhnya untuk mempelajari musik, internalisasi ritmik, serta menghubungkan antara bunyi dan gerakan ”. Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik Hal apa saja yang dapat kamu lihat dan pelajari pada gambar tersebut diatas? Apabila melihat secara langsung, kamu akan mengetahui bahwa ketiga orang dalam gambar itu sedang menggerakkan badan sambil berjalan mengikuti irama permainan musik. Bila diamati, di antara jari-jari kaki mereka terdapat benda yang terbuat dari tempurung kelapa yang menghasilkan bunyi tertentu ketika mereka berjalan. Properti tempurung kelapa yang digunakan di antara jari kaki para pemain tersebut merupakan salah satu properti alat perkusif. Alat dapat dipandang sebagai salah satu peralatan atau properti dalam permainan musik dan hal ini merupakan salah satu bentuk kolaboratif antara permainan musik dan pertunjukan. ketahui pula bahwa kolaborasi dari beberapa cabang seni dalam permainan musik bisa saja dilakukan. Namun, perlu pula diketahui bersama bahwa apa pun gerakan atau peralatan properti yang digunakan dalam permainan musik, harus disesuaikan dengan tema karya musiknya. 2. Eksplorasi Musik. Sering kali kita melihat ada sekelompok orang memainkan alat musik musik dengan menggunakan instrumen - instrumen yang sudah kita kenal dengan baik, seperti gitar,drum, atau keyboard. Namun, pernahkah kita melihat sekelompok orang memainkan alat musik dengan menggunakan alat-alat perkusif yang sederhana, seperti menggunakan potongan bambu,botol bekas, bel, atau gelas berisi air dengan sendok sebagai pemukulnya? Muncul satu pertanyaan bahwa apakah sekelompok orang yang menggunakan beberapa alat perkusif sederhana tersebut dapat dikatakan memainkan musik? Yaa.., Walaupun hanya menggunakan peralatan perkusif yang sederhana,namun bunyi yang mereka hasilkan tetap dapat disebut dengan musik. Mengapa?, sebab para pemain alat perkusif sederhana tersebut menghasilkan bunyi-bunyian sesuai dengan tema yang diinginkan oleh pembuat musiknya dengan mengutamakan dan memanfaatkan media ungkap yang berada di lingkungan setempat, yakni berupa pertunjukan musik tradisional berbasis kearifan local sebagai hasil kegiatan berskspresi dan berkreasi musiknya. Umumnya, alat-alat sederhana tersebut digunakan oleh pemain musik guna mengeksplorasi berbagai macam bunyi yang dibutuhkan dalam permainan musik mereka. Maka dapat kita katakan bahwa eksplorasi bunyi merupakan salah satu bentuk usaha manusia untuk mengekspresikan ide atau gagasan mereka tentang kehidupan melalui permainan musiknya. Perlu pula kita ketahui bersama bahwa dalam sebuah pertunjukan musik tradisional, pemusik dapat melakukan eksplorasi bunyi ataupun simbol musik melalui pencarian nada yang tepat sesuai dengan yang diinginkan melalui pengembangan pada simbol-simbol musik, diantaranya yaitu nada dan ritme. 3. Gerak dalam Permainan Musik. Gerakan tubuh seringkali dilakukan seseorang ketika tampil dalam suatu acara yang diiringi dengan permainan musik. Umumnya, acara-acara seperti itu menggunakan tema tertentu. Namun, apa pun tema acara, peserta yang turut serta dalam acara itu akan melibatkan gerakan-gerakan tertentu yang dapat dipandang sebagai simbol. Bagi para penonton, gerakan-gerakan tersebut terkadang dihubungkan dengan nilai estetik suatu budaya dalam masyarakat dengan melihat dari mana peserta tersebut berasal. Tubuh merespon permainan musik yang terdengar melalui gerakan, seperti gerakan tangan, kaki, dan kepala. Dalam permainan musik, gerakan anggota badan itu dilakukan dengan cara-cara tertentu yang dipandang sesuai dengan nilai-nilai keindahan dalam masyarakatnya. Hal ini dapat dipahami karena gerakan tubuh seseorang dipandang sebagai salah satu pola perilaku yang dipelajari orang tersebut dalam lingkungan masyarakatnya, termasuk keluarga. Gerak tubuh pada permainan musik tidak hanya memperlihatkan nilai estetik suatu masyarakat, namun juga memperlihatkan hubungan antara kesesuaian pola gerak dan musik yang dimainkan, terutama pada tempo dan irama musiknya. 4. Kolaborasi dalam Permainan Musik. Pada bagian C diatas, kita telah mencoba melakukan kolaborasi pertunjukan musik dengan pola-pola ragam gerak tangan, kaki, badan, dan kepala. Namun, perlu diketahui bersama pula bahwa kolaborasi musik juga dapat dilakukan dengan cabang seni lainnya, seperti seni rupa. John Paynter 1972 pernah mengemukakan tentang kemungkinan melibatkan aktivitas lain dalam pembelajaran musik. Hal ini menyebabkan pembelajaran musik dapat dilakukan melalui aktivitas yang beragam yang dilakukan sesuai dengan potensi dan pengetahuan yang kamu miliki. Berdasarkan pemikiran Paynter itu, coba kita kolaborasikan gerak tubuh, properti, dan ekspresi dalam pertunjukan musik. Karya seni rupa apa saja yang bisa digunakan dalam mengkolaborasikan seni itu? Perhatikan gambar berikut. Materi Pertunjukan Musik dalam Permainan Musik Keempat gambar diatas dapat digunakan dalam suatu pertunjukan musik. Namun, kegunaannya masing - masing alat tentu saja berbeda. Beberapa karya seni rupa tersebut ada yang bisa digunakan untuk memainkan musik, tetapi terdapat pula beberapa karya lainnya hanya dapat digunakan sebagai hiasan atau properti pelengkap saja. Properti yang digunakan dalam pertunjukann musik tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan tema yang ada. Seperti halnya dengan gerakan tubuh, properti yang digunakan para pemain yang terlibat dalam suatu pertunjukan atau permainan musik dapat dipandang sebagai suatu simbol yang memperlihatkan nilai estetik dalam suatu masyarakat. Demikian penjelasan singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat dan Kemendikbud_RIDisampingitu dalam permainan musik ansambel terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap permain agar tercapai suatu keberhasilan dalam pertunjukan yaitu : kedisiplinan, lancar membaca notasi, terampil memainkan alat musik, kekompakan dan kerjasama yang baik.
Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Setelah teknik Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kirakira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamu sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut. Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah buku program tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlah penonton yang akan hadir. Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakan pembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiket dapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak buku program. Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambar pertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakah yang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran mereka dalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musik memerlukan tim panitia. Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan termasuk instrumen, sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan musik maupun menari. Baca Juga Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik Fungsi Dan Menulis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Jenis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Demikian Artikel Prosedur Dari Pertunjukan Sebuah Musik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Proses Pembuatan Dalam Berkarya Seni Grafis Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Cara Dari Sebuah Tari Kreasi Berdasarkan Dengan Iringan Pengertian Dan Sejarah Seni Rupa Grafis Kreativitas Trik Dari Sebuah TarianGEDUNGPERTUNJUKAN MUSIK PONTIANAK Konsep, Bentuk, Jenis dan Prosedur Permainan Musik Teknik Merancang Perencanaan Pementasan Teater ( Contoh Panduan Lengkap) - MaoliOka Pertunjukkan Musik “Nyintreuk Nyentrik” Gerbang Awal Dunia Musikal Mahasiswa Baru – BERITA UPI Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - Semester Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik a. Pengertian Pertunjukan Musik Sesuai dengan pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, istilah pertunjukan berarti sesuatu yang dipertunjukkan atau tontonan bioskop, wayang, dan sebagainya, atau juga pameran. Mengacu pada pengertian itu maka apakah pengertian dari pertunjukan musik Walaupun berbeda, Pertunjukan Dari Sebuah Musik yang dilakukan untuk siswa di sekolah tetap menggunakan teknik dan prosedur yang sama dengan yang dilakukan dalam pertunjukan musik untuk musisi profesional. Pertunjukan musik bagi siswa dapat dipandang sebagai bagian dari pembelajaran musik di sekolah, yaitu memberi pengalaman pada para siswa untuk memahami bagaimana melakukan suatu pertunjukan musik. Untuk lebih jelasnya. b. Teknik Pertunjukan Teknik pertunjukan mengacu pada beberapa pertanyaan sebagai berikut apa yang akan saya tampilkan? Di mana posisi saya dalam pertunjukkan? Bagaimana saya terlihat oleh penonton? Bagaimana saya dapat bersikap tenang selama proses pertunjukan? Dan, bagaimana saya dapat menguasai instrumen dan latihan? Berdasarkan beberapa pertanyaan itu maka teknik pertunjukan musik dapat mencakup 1 karya musik yang akan dimainkan; 2 penempatan pemain di atas panggung blocking; 3 aspek psikologis para pemain selama pertunjukan; dan 4 penguasaan permainan musik dan latihan. Pertama, tema dalam pertunjukan musik. Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pertunjukan musik bagi siswa di sekolah merupakan bagian dari pembelajaran musik maka apabila ada kesempatan, jenis musik seperti apakah yang dapat kamu hadirkan dalam pertunjukan? Dalam materi pembelajaran musik Bab 4 di Semester 1, kita telah mencoba melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik. Ingat? Bagaimana kalau kita menjadikan kolaborasi seni dalam permainan musik sebagai materi pertunjukan musik? Namun, untuk melakukan kolaborasi seni dalam permainan musik tentu saja kita membutuhkan tema yang sesuai. Tema apa yang akan kita gunakan dan bagaimana menentukan tema pertunjukan? Dalam bab ini mari kita ambil contoh tema yang berhubungan dengan lingkungan. Mengapa lingkungan? Ya. Karena lingkungan di sekitar kita dapat dipandang sebagai sumber inspirasi untuk memilih tema-tema yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apabila kita perhatikan, suara-suara di lingkungan sekitar, seperti suara burung, kendaraan, hiruk-pikuk di jalan, dan lain-lain, dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan eksplorasi musik, gerak, dan properti. Apa yang harus kita lakukan untuk menentukan satu tema yang dapat digunakan untuk kolaborasi seni? Perhatikan beberapa langkah berikut 1. Coba amati lingkungan di sekitar kamu! Mungkin di lingkungan kamu ada terlihat orang berjalan hilir-mudik, kendaraan yang bergerak, lalu lintas yang padat, suara burung atau katak, gemericik air, suasana di pagi hari, atau hal-hal lainnya. Hal-hal apa saja yang menarik perhatian kamu? 2. Setelah kamu mengamati, adakah sesuatu yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tema dalam permainan musik? Apakah tema yang paling menarik perhatian itu? 3. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang tema yang kamu pilih dari beragam sumber. Lakukanlah uji coba terhadap tema yang dipilih. Data apa saja yang kamu peroleh setelah melakukan uji coba itu? Elemenelemen apa saja yang terkandung di dalam tema itu? 4. Seluruh data yang terkumpul mengenai elemen-elemen dalam tema kemudian dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut kemudian diasosiasikan dengan elemen musik, gerakan tubuh, dan visual. Apabila ketiga kategori tersebut digabungkan, hasil seperti apa yang kamu peroleh? 5. Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan Pertunjukan Dari Sebuah Musik. Kedua, penempatan pemain di atas panggung. Sebelum kamu menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang kamu rencanakan. Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Bagaimana penempatan para pemain itu dalam pertunjukan sehingga penonton dapat melihat mereka dengan jelas? Untuk menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu kamu harus mengetahui jenis panggung yang akan kamu gunakan untuk melakukan pertunjukan musik. Perhatikan dua jenis panggung di bawah ini 1 Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah. Jenis panggung ini disebut panggung proscenium. 2 panggung arena atau terletak di luar gedung maka para pemain akan dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Umumnya, panggung ini digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Ketiga, persiapan mental para pemain dalam pertunjukan. Pernahkah kamu terlibat dalam suatu pertunjukan musik? Kalau “ya”, apa yang kamu rasakan ketika pertama kali terlibat dalam pertunjukan? Kalau “tidak”, bagaimana ketika kamu membayangkan tatapan penonton yang menyaksikan kamu di atas panggung? Bagaimana perasaan kamu ketika sedang memainkan musik ketika penonton memperhatikan kamu? Apakah perasaan itu akan menimbulkan kekhawatiran dalam diri kamu sehingga tidak dapat bermain dengan baik? Bagaimana upaya kamu untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut ketika harus tampil dalam suatu Pertunjukan Dari Sebuah Musik?. Salah satu upaya untuk membentuk rasa percaya diri dan mengurangi rasa takut adalah dengan menguasai materi yang akan kita mainkan sebaik mungkin. Baca Juga Fungsi Dan Menulis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Jenis Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Pengertian Kritik Dari Sebuah Karya Seni Rupa Demikian Artikel Pengertian Dan Teknik Pertunjukan Dari Sebuah Musik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Latihan Bernyanyi Lagu Modern Dengan Gaya Yang Tepat Seni Rupa Dua Dimensi Tugas dan Tanggung jawab Panitia Dari Sebuah Pergelaran Teater Pengertian Jenis Atau Genre Musik Jenis - Jenis Dari Sebuah Pertunjukan Musik Barat dd3r1H.