Slides 16 Download presentation KEWIRAUSAHAAN Motto Wirausaha Modal bisa dicari n Keahlian bisa dibeli northward Cita-cita dan semangat tidak bisa dibeli n due north Cita-cita dan semangat harus dimiliki untuk memulai dan mengembangkan usaha Apa Ciri Wirausaha ? Keinginan untuk berprestasi, untuk mendpt keuntungan n Berani menanggung risiko tahan uji, ndableg n Optimis, Enerjik n Kreatif, Inovatif n Adaptif , Komunikatif due north Managerial skill n Apa Kewirausahaan ? Kemampuan utk menciptakan nilai tambah dari keterbatasan yang dimiliki melalui peluang usaha yang kreatif, mengelola sumber daya dan berani menanggung risiko. APA SUMBER KEWIRAUSAHAAN ? northward Kewirausahaan dasarnya Kreativitas dasarnya “Mimpi” tentang peluang usaha, profit, dsb. n Mengapa banyak orang bermimpi tapi tidak menjadi wirausahawan ? Alasan Tidak memulai usaha Takut gagal / rugi Tidak punya modal Umur sudah tua Tidak punya pengalaman Persaingan ketat Mitos etnis, dsb. n 1. 2. 3. iv. 5. 6. 7. Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha ? 1. Pelajari kebutuhan pasar Peluang bisa muncul dari a. Hobi atau kesenangan pribadi b. Kegunaan lain dari suatu barang c. Pemanfaatan produk/limbah dari produk lain d. Kebutuhan akan sesuatu produk/jasa 2. 3. Analisislah gagasan usaha anda apa laku dijual, berapa biayanya, berapa keuntungannya Mulailah usaha Bagaimana Mempertahankan Kehidupan Usaha ? 1. 2. three. Kemampuannya memenuhi kebutuhan pasar sasaran Kemampuannya mengelola usaha berbasis keunggulan biaya Kemampuannya tampil beda, dlm hal kualitas, layanan, dsb. Thou Porter, 1980 KEWIRAUSAHAAN dibentuk atau diwarisi ? Bagi mereka yang menyerah sebelum memulai, kewirausahaan adalah warisan northward Bagi yang mencoba dan mencoba , Mencoba kewirausahaan bisa dipelajari, dilatih dan dibentuk northward Usaha Kecil ? n n DAGANG BAKSO ? ES BUAH , SEMBAKO ? WARTEL ? MI AYAM ? Nggak usah ikut pelatihan, tanya saja ketetangga. Nggak berhasil ? Evaluasi n Yang ingin dikembangkan adalah dagang bakso dgn 10 cabang, es buah dgn 20 gerobag, dst. Diperlukan MANAJEMEN ! Bagaimana Memilih Usaha ? n Kecenderungan Umum 1. 2. three. 4. Ikut-ikutan/Latah louhan, wartel, sup buah dsb. Sesuai ketrampilannya Dari hobi Usaha Turunan Berhasil / Tidak berhasil ? Petunjuk Usahawan i. 2. 3. 4. 5. half dozen. 7. Carilah jenis usaha yang menyenangkan diri anda , bisa hobi atau bukan. Bagaimana pasarnya. Penguasaan teknis pembuatannya, tenaga kerja, bahan baku. Bagaimana prospek keuntungannya ? Bagaimana persaingannya ? Bagaimana risiko usahanya ? Bagaimana mengelolanya manajemennya Apakah langkah tsb menjamin keberhasilan ? north DUNIA USAHA PENUH MISTERI ! Bagaimana dgn punglinya, pajak preman, retribusi, pajak resmi ? n Bagaimana dgn perijinan ? n Apalagi cerita orang yang sudah menjalankan usaha sejenis katanya keuntungannya kecil, dagangannya kurang laku, banyak pencurian dsb. Mundur atau terus ? n Nasehat usahawan sukses ane. 2. three. Memulai usaha memang berisiko, tetapi tidak memulai jauh lebih berisiko, karena tidak ada harapan perubahan/ kemajuan Pikirkan risiko usaha bukan hanya terjadi pada anda, tapi hampir semua pengusaha sukses sudah pernah mengalami risiko usaha. Kata AA Gym tdk ada masalah yang bermasalah, yang menjadi masalah adalah cara kita yang salah dlm memecahkan masalah. Bulatkan tekad anda utk memulai usaha niscaya akan menemukan solusi terbaik. Tuhan memberi masalah sekaligus solusinya. Usaha apa yang bisa dicoba ? 1. Usaha bidang makanan northward ii. Usaha sandang pakaian, sepatu, dsb n 3. Kebutuhan dasar, potensi pasar luas, ragamnya banyak, harga dari yang rendah sampai yang sangat tinggi Kebutuhan dasar , potensi pasar luas, pangsa luas Usaha pendidikan TK, kursus-kursus, dsb n Kebutuhan dasar, potensi besar. Usaha Kecil yang kuat Jadi mulailah dengan mendirikan usaha, tumbuhkan, kembangkan ! n Pertumbuhan ditandai dgn ukuran yang lebih besar produksi, omzet, karyawan, modal n Perkembangan ditandai dgn kemampuannya dlm merespon kondisi lingkungan persaingan, peraturan, tuntutan karyawan, dsb due north Manajemen Usaha Kecil Kelompok Ketua Produk/Jasa 1 LILIS SUGIHARTI LAKSA ii RESTIAN COFEE 3 ESA ISI GAS four HENDI SOUFENIR 5 NURDIN ES Cream 6 FEBRIEL KRIPIK PISANG 7 SANJAYA AYAM 8 WILDAN BAJU nine ANINDITYO TELA-TELA x SourceNah salah satu kerugian menjadi wirausaha adalah rentan adanya kejahatan bisnis. Misalnya saja ketika kita ingin bekerja sama dengan seorang distributor, eh ternyata kita ditipu. Uang sudah ditransfer, ternyata barang belum juga sampai. Atau bisa juga rentang dengan investasi bodong dan lain lagi kejahatan di dunia bisnis. 11. Penghianatan
Banyak orang bermimpi menjadi wirausahawan yang sukses, namun kenyataannya hanya sedikit yang berhasil. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang membuat banyak orang gagal dalam menggapai mimpi mereka? Tidak Siap Menghadapi Risiko Salah satu hal yang membuat banyak orang bermimpi tapi tidak menjadi wirausahawan adalah karena mereka tidak siap menghadapi risiko. Menjadi wirausahawan berarti harus siap mengambil risiko, baik itu risiko finansial maupun risiko lainnya. Banyak orang yang tidak nyaman dengan risiko dan lebih memilih untuk tetap bekerja sebagai karyawan yang aman. Tidak Memiliki Modal Memulai bisnis membutuhkan modal yang cukup besar. Banyak orang tidak memiliki modal yang cukup untuk memulai bisnis mereka sendiri. Mereka merasa sulit untuk mengumpulkan modal yang cukup dan akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan mimpi mereka. Tidak Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan yang Cukup Untuk menjadi wirausahawan yang sukses, seseorang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Banyak orang yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk memulai bisnis mereka sendiri. Mereka tidak tahu bagaimana cara memulai bisnis, bagaimana cara mengelola keuangan, dan sebagainya. Tidak Memiliki Rencana Bisnis yang Jelas Memulai bisnis tanpa rencana yang jelas sama saja dengan menyerahkan nasib bisnis kita pada keberuntungan. Banyak orang yang tidak memiliki rencana bisnis yang jelas dan akhirnya gagal dalam mengembangkan bisnis mereka. Sebelum memulai bisnis, sebaiknya buatlah rencana bisnis yang jelas dan terperinci. Tidak Memiliki Tekad dan Ketekunan Menjadi wirausahawan yang sukses membutuhkan tekad dan ketekunan yang tinggi. Banyak orang yang mudah menyerah dan tidak memiliki tekad dan ketekunan yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka. Mereka cepat merasa lelah dan kehilangan semangat saat menghadapi masalah. Tidak Mau Belajar dari Kesalahan Banyak orang yang tidak mau belajar dari kesalahan mereka. Mereka cenderung mengulang kesalahan yang sama berulang kali dan tidak mau mencari cara untuk memperbaikinya. Padahal, kesalahan adalah peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Tidak Memiliki Jaringan yang Kuat Mempunyai jaringan yang kuat sangat penting dalam bisnis. Banyak orang yang tidak memiliki jaringan yang kuat dan akhirnya kesulitan dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka tidak tahu bagaimana cara memperluas jaringan dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Tidak Memiliki Fokus yang Jelas Tidak memiliki fokus yang jelas bisa membuat seseorang kebingungan dalam mengembangkan bisnis mereka. Banyak orang yang tidak memiliki fokus yang jelas dan akhirnya kehilangan arah dalam bisnis mereka. Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda memiliki fokus yang jelas dan terfokus pada tujuan Anda. Tidak Mengikuti Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi sangat cepat dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Banyak orang yang tidak mengikuti perkembangan teknologi dan akhirnya tertinggal dalam persaingan bisnis. Mereka tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka. Tidak Mau Keluar dari Zona Nyaman Tidak mau keluar dari zona nyaman juga bisa membuat seseorang tidak berhasil dalam bisnis. Banyak orang yang tidak mau keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba hal-hal baru. Mereka lebih memilih untuk tetap dalam zona nyaman mereka daripada mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Tidak Memiliki Passion yang Kuat Memiliki passion yang kuat sangat penting dalam bisnis. Banyak orang yang tidak memiliki passion yang kuat dan akhirnya kehilangan semangat dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka merasa bosan dan tidak tertarik dengan bisnis yang mereka jalankan. Kurangnya Disiplin dan Konsistensi Disiplin dan konsistensi sangat penting dalam bisnis. Banyak orang yang tidak disiplin dan konsisten dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka seringkali mengambil keputusan yang tidak konsisten dan tidak mempertahankan disiplin dalam bisnis mereka. Tidak Mau Mengambil Alih Tanggung Jawab Menjadi wirausahawan berarti harus siap mengambil tanggung jawab atas bisnis kita sendiri. Banyak orang yang tidak mau mengambil tanggung jawab dan lebih memilih untuk tetap menjadi karyawan. Mereka merasa tidak siap untuk mengambil risiko dan menghadapi konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil. Tidak Mau Berkomitmen pada Bisnis Mereka Banyak orang yang tidak mau berkomitmen pada bisnis mereka. Mereka seringkali merasa bosan dengan bisnis yang mereka jalankan dan mencari hal-hal baru yang menarik perhatian mereka. Mereka tidak mau berkomitmen dalam mengembangkan bisnis mereka dan akhirnya gagal dalam menggapai mimpi mereka. Tidak Mampu Mengatasi Tekanan Bisnis bisa sangat menekan dan membutuhkan ketahanan yang cukup tinggi. Banyak orang yang tidak mampu mengatasi tekanan dalam bisnis dan akhirnya gagal dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka merasa stres dan tidak mampu mengatasi masalah yang muncul. Tidak Memiliki Visi yang Jelas Mempunyai visi yang jelas sangat penting dalam bisnis. Banyak orang yang tidak memiliki visi yang jelas dan akhirnya kehilangan arah dalam bisnis mereka. Mereka tidak tahu apa yang ingin mereka capai dalam bisnis mereka dan bagaimana cara mencapainya. Tidak Mau Mengambil Risiko Menjadi wirausahawan berarti harus siap mengambil risiko. Banyak orang yang tidak mau mengambil risiko dan lebih memilih untuk tetap bekerja sebagai karyawan. Mereka merasa tidak siap untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil dan lebih memilih untuk tetap aman. Tidak Mampu Menyeimbangkan Kehidupan Pribadi dan Bisnis Menyeimbangkan kehidupan pribadi dan bisnis bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang yang tidak mampu menyeimbangkan kehidupan pribadi dan bisnis mereka dan akhirnya mengalami kelelahan dan kekurangan waktu untuk diri sendiri dan keluarga. Tidak Mau Berubah Bisnis selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang cepat. Banyak orang yang tidak mau berubah dan terus berpegang pada cara-cara lama dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka tidak mau belajar dan mencari cara baru yang lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan bisnis mereka. Tidak Mau Menerima Kritik dan Saran Kritik dan saran bisa menjadi peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Banyak orang yang tidak mau menerima kritik dan saran dari orang lain dan merasa bahwa mereka sudah tahu segalanya. Mereka tidak mau belajar dan memperbaiki diri dan akhirnya gagal dalam mengembangkan bisnis mereka. Tidak Memiliki Etos Kerja yang Kuat Etos kerja yang kuat sangat penting dalam bisnis. Banyak orang yang tidak memiliki etos kerja yang kuat dan akhirnya gagal dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka tidak memiliki semangat dan tekad untuk bekerja keras dan mencapai tujuan mereka. Tidak Mau Mengakui Kekalahan Menerima kekalahan bisa menjadi pelajaran berharga dalam bisnis. Banyak orang yang tidak mau mengakui kekalahan dan terus mempertahankan keputusan mereka yang salah. Mereka tidak mau belajar dari kesalahan dan akhirnya gagal dalam mengembangkan bisnis mereka. Tidak Mempunyai Misi yang Kuat Mempunyai misi yang kuat sangat penting dalam bisnis. Banyak orang yang tidak mempunyai misi yang kuat dan akhirnya kehilangan arah dalam bisnis mereka. Mereka tidak tahu apa yang ingin mereka capai dan bagaimana cara mencapainya.
Saatusianya menginjak 15 tahun, Jusuf Hamka hanya bermimpi untuk menjadi tukang parkir. Di usia itu juga ia terbiasa berjualan gorengan dan es mambo. Orang tuanya bukan berasal dari kalangan menengah ke atas, ayahnya berprofesi sebagai dosen dan ibunya adalah seorang guru. Sebagai anak sekolah, uang jajannya hanya terbatas.
Banyakjalan menuju Roma ini pun hanya jadi ungkapan semata. Dan pepatah ini, saya rasa juga banyak mengilhami para startup. Mereka melihat masalah yang dihadapi dan kemudian mencari solusi dan "menciptakan" sesuatu untuk menjawab hal itu. Para startup ataupun penggiat bisnis juga akan selalu menghadapi tantangan.
zvaD.