Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Rich Dad Poor Dad adalah buku populer yang ditulis oleh Robert Kiyosaki, buku ini merupakan salah satu buku manajemen keuangan terbaik sepanjang masa. Penulis adalah seorang keturunan Jepang yang telah berpindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat dan merupakan seorang pengusaha, pendidik sekaligus investor yang percaya pada pandangan bahwa dunia akan lebih baik jika pengusaha menciptakan lapangan melihat judulnya yaitu, Rich Dad Poor Dad yang artinya "Rich Dad and Poor Dad", pilihan kata ini tajam sekaligus brilian. Penulis dengan mudah menarik minat dan rasa penasaran pembaca dengan diksi yang cukup menarik, dimana kedua hal tersebut ditujukan kepada Rich Dad yang merupakan ayah sahabatnya dan Poor Dad yang merupakan ayah buku tersebut, penulis mencoba membandingkan pola pikir tentang uang kedua bapak yang memiliki kondisi ekonomi yang berbeda, seperti yang tertulis dalam buku âAlih-alih menerima yang satu atau menolak yang lain, saya mendapati diri saya berpikir lebih jauh, membandingkan, lalu memilih sendiri. sendiri. Saya sendiri.â Penggunaan kata âkayaâ dan âmiskinâ sebenarnya tidak sepenuhnya benar karena dilihat dari kalimat selanjutnya penulis mengatakan âMasalahnya Ayah Kaya tidak benar-benar kaya dan Ayah Miskin tidak benar-benar miskin. karir dan keduanya memiliki perjuangan dalam hal uang dan keluarga Tapi mereka memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang uang. Dari sini kita dapat menangkap sudut pandang penulis bahwa ayah kaya dan miskin saat ini bukan dari sudut pandang ekonomi, melainkan dari sudut pandang mereka masing-masing tentang uang. Ini akan menjadi pembeda dasar tentang uang untuk bagi mereka yang menganggap narasi itu sebagai omong kosong sejak awal, mereka akan berhenti membaca di sini. Bagian yang menarik di sini adalah bahwa meskipun mereka berdua bekerja untuk Ayah Kaya, di mana pada awalnya mereka hanya dibayar sepuluh sen per jam, mereka tidak dibayar sama sekali. Robert yang saat itu berusia 9 tahun menjadi sangat marah kepada Ayah Kaya karena merasa seharusnya Ayah Kaya menaikkan gaji mereka. Hingga suatu hari jawaban Ayah Kaya itu memberi pelajaran berharga bagi awal buku, penulis bercerita tentang Rich Dad yang mengajari sahabatnya dan secara langsung ia juga mendapat ilmu tentang uang. Alur cerita tentang bagaimana upaya ayah kaya untuk mendidik dia dan Mike tentang sifat uang yang tidak dapat diprediksi membuat saya penasaran dan terus membaca untuk mencari tahu apa yang terjadi selanjutnya. Ada cerita yang cukup menggelitik, dimana mereka berdua bekerja untuk Rich Dad, yang awalnya hanya digaji sepuluh sen per jam, namun tidak digaji sama sekali. Robert yang saat itu berusia 9 tahun menjadi sangat marah kepada Ayah Kaya karena merasa seharusnya Ayah Kaya menaikkan gaji mereka. Hingga suatu hari jawaban Ayah Kaya itu memberi pelajaran berharga bagi Robert. Bagian ini menurut saya cukup membuat penasaran, namun saya merasa bagian ini akan membuat sebagian orang berhenti membaca, karena mereka akan menganggap narasinya hanya omong kosong belaka. Penulis mengatakan bahwa uang jarang dapat menyelesaikan masalah keuangan seseorang. Kecerdasanlah yang memecahkan masalah. Di sini Anda dapat melihat bahwa penulis sedang mencoba memilah gambaran logis tentang keuangan yang begitu penting. Sebab, kecerdasan finansiallah yang akan sangat mempengaruhi pertimbangan kita dalam menentukan arus kas. Seperti yang diilustrasikan diagram, inilah perbedaan mendasar antara si kaya dan si miskin dan kelas menengah. Salah satu contoh menarik dalam kehidupan sehari-hari yang ia kemukakan, yaitu âBanyak masalah keuangan yang besar disebabkan oleh orang yang berusaha mengimbangi tetangganya. Terkadang kita semua perlu bercermin dan jujur dengan kebijaksanaan batin kita daripada ketakutan kita."Di akhir buku, kalimat-kalimat yang ditulis oleh penulis terbilang unik, yang dibuka dengan kalimat âI want to share my last thinking with youâ. Hal ini membuat bagian penutup buku ini seolah menjadi perpisahan bagi saya sebagai pembaca yang sudah membaca bagian buku ini selama ini. akhir. Alih-alih melanjutkan kalimat penutup, penulis memilih untuk membawa pembaca kembali ke alasan mengapa buku ini ada. 1 2 Lihat Book Selengkapnya
AdJoin over 1 million readers around the world who are reading on Scribd. By koleksi ebook indonesia on 1207 pm in ebook bisnis gratis ebook bisnis pdf rich dad poor dad pdf rich dad poor dad review. Download ebook rich dad poor dad indonesia pdf 1800 mb - sampdf sampdf audiobook indonesia motivasi. Rich dad poor dad. File PDF Cerita Dewasa.
Hingga saat ini,masih banyak orang yang terjebak dengan mindset yang salah tentang uang. Pasti Anda sering mendengar kalimat seperti ini âBila ingin menjadi sukses dan kaya, harus belajar dengan rajin agar bisa diterima di universitas ternama supaya mudah bekerjaâ. Dari kalimat tersebut, Anda bisa melihat bahwa masih banyak orang bekerja untuk uang dan bukan sebaliknya. Sayangnya, hal ini juga masih terjadi di belahan dunia lain. Selain itu, banyak orang masih terjebak gaya hidup yang cenderung liabilitas sehingga banyak dari mereka yang harus mengalami masa sulit tanpa uang sama sekali. Oleh karena itu, melalui buku berujudul "Rich Dad Poor Dad", Robert T. Kiyosaki mencoba mematahkan pola pikir mindset yang salah tersebut. Terbit pada 1997, hingga saat ini buku ini masih konsisten menjadi International Best Seller. Buktinya, buku ini telah berada di daftar New York Times Bestseller selama lebih dari enam tahun dan mendapat banyak pujian. Buku ini pun telah terjual sebanyak 32 juta copy dan telah diterjemahkan ke lebih dari 51 bahasa termasuk bahasa Indonesia. Buku ini menitikberatkan betapa pentingnya pendidikan finansial yang jarang diajarkan di sekolah-sekolah. Banyak Gagasan dalam buku ini yang dapat memberikan sudut pandang bau kepada pembaca tentang uang yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Buku ini adalah titik awal yang tepat bagi siapapun yang ingin mengendalikan keuangan dengan cerdas. Bila Anda salah satunya, maka buku ini akan sangat membantu Anda. Berikut ini review buku Rich Dad Poor Dad. Review Buku Rich Dad Poor Dad Buku Ini diawali dengan penjelasan asal mula kata âRich Dad Poor Dadâ. Disini Robert menjelaskan bahwa ia memiliki dua ayah. Ayah pertama adalah ayah kandungnya sendiri yang merupakan seseorang yang berpendidikan tinggi. Ia juga memiliki gelar dan melanjutkan studinya ke berbagai universitas dengan beasiswa penuh. Namun, ayah pertama ini harus berjuang untuk mendapatkan uang dan pada akhirnya hanya meninggalkan banyak hutang. Ayah pertamanya ini, disebut Robert sebagai "Poor Dad". Ayah keduanya adalah ayah dari temannya yang tidak lulus SMP. Namun, ia berhasil menjadi salah satu orang terkaya dan teah mnenyumbangkan uang hingga puluhan juta dolar bagi keluarganya dan demi amal kemanusiaan. Ayah kedua inilah yang Robert sebut "Rich Dad". Kedua ayah ini berperan sangat besar bagi Robert dalam membentuk pola pikirnya tentang uang. Nasihat dari kehadiran dua orang inilah yang Robert jadikan sandaran dalam melihat uang dari dua sudut pandang, yakni sudut pandang orang kaya dan sudut pandang orang miskin. Begitu banyak informasi dalam buku ini yang disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dim negeri sehingga membuat pembaca tidak bosan untuk membaca buku ini hingga selesai. Selain itu, buku ini memuat banyak dobrakan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Salah satunya adalah gagasan Robert yang menentang bahwa rumah dan kendaraan bukanlah aset melainkan liabilitas. Selain itu, Robert juga menekankan kepada pada orang tua untuk tidak bergantung pada sekolah untuk mengajarkan tentang kepada anak. Kutipan tentang Keuangan dari Buku Rich Dad, Poor Dad Melalui buku ini, Robert telah mengubah mindset jutaan orang di seluruh dunia tentang uang. Hal ini pun tertuang dengan berani dan apa adanya dalam berbagai kutipan yang ada di dalamnya. Berikut ini beberapa kutipan tentang keuangan uang dari buku Rich Dad, Poor Dad. âAda perbedaan antara menjadi miskin dan menjadi bangkrut. bangkrut itu sementara. miskin itu selamanya.â âUang adalah satu bentuk kekuatan. Namun, yang lebih kuat adalah pendidikan keuangan.â âOrang miskin dan menengah bekerja untuk uang. Orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka.â âKalian miskin hanyalah kalau kalian menyerah. Yang paling penting adalah bahwa kalian melakukan sesuatu. Kebanyakan orang hanya berkata dan bermimpi ingin kaya.â âTak perlu mengkhawatirkan sekarang. Cukup ketahui bahwa rasa takutlah yang membuat kebanyakan orang terus bekerja.â âBukan seberapa banyak uang yang kita hasilkan, tetapi seberapa banyak uang yang kita simpan.â âOrang kaya membangun aset. Orang miskin dan kelas menengah membangun liabilitas, tapi mereka mengira itu aset.â âSekolah dirancang untuk menghasilkan karyawan yang baik. bukanya pemberi kerja yang baik." âKebanyakan dari kita menghabiskan hidup untuk mengurusi bisnis orang lain dan membuat orang itu kaya. tanpa kita berani untuk memulainya."
ThePoor Dad mengatakan kepadanya, "Saya tidak mampu membelinya", sementara Rich Dad mengajarinya "Bagaimana saya dapat membelinya.". Perbedaan pola pikir antara kedua Ayah ini muncul dari pemahaman tentang keuangan. Ia berharap pengalamannya akan membantu orang lain dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.
Robert Kiyosaki learned about money from two dads, his biological father and his best friendâs father. Both men worked hard and earned good incomes. But his biological father struggled to pay bills his whole life, while his friendâs father became one of the wealthiest men in Hawaii. The fundamental difference is that the poor dad acquired liabilities, and the rich dad accumulated assets. Assets produce income, and liabilities create expenses. He put many financial factors in his book âRich Dad, Poor Dad.âRobert Kiyosaki is very good at explaining the traits and characteristics you need to become wealthy. And he also talks a lot about why the poor stay poor while the middle class stays in the middle class and why the rich keep getting richer. So he talks a lot about the mindset, traits, and characteristics and what you have to do with money to become rich. What do you do with money to make it into more money for yourself? And he explains it all in easy-to-understand terms. About Author Robert Kiyosaki Robert Kiyosaki is an American businessman and author. He wrote Rich Dad, Poor Dad in 1997 when he started his rich dad brand. And itâs the first in the series of Rich Dad books. So the guy behind the book, Robert Kiyosaki, has predominantly built his wealth through real estate and stock market investing. He also goes on throughout his book and talks about building wealth through owning a business. He is a very wealthy man and an expert in personal finance. Kawasakiâs adopted rich dad was the father of a childhood friend who never finished the eighth grade. Rich dad owned and ran several businesses. This book and Kawasakiâs life result from the rich dadâs financial wisdom. The book says once a dollar goes into your asset column, it becomes your employee. The best thing about money is that it works 24 hours daily and can work for generations. Turn over your money and integrate employees by reducing expenses and acquiring income-generating assets. Donât focus your efforts on increasing your paycheck. Focus your efforts on earning assets. The poor tend to use their money the same way the middle class. The rich use their money the same way. How they think and use the money keeps them locked in those classes. So Robert builds on this first point and then discusses why the rich keep getting richer and how they handle their money. The second takeaway is spending time and money on your financial education. It will lead to a much bigger return than working harder. So he illustrates that many people say, I donât have time to learn about that because Iâm too busy at work. But he goes through and explains how in his life, focusing on building his financial education has given him a much higher return than working harder. So he does talk a lot about work ethic. Instead of working harder at a job, work smarter, and build your financial education. And it will lead to millions of dollars instead of working a couple of extra hours per week in your job. The third thing is that people who wake up go to work, earn money, pay the bills, and save the rest, only to do that repeatedly. They are trapped in a vicious cycle that ends up leading them nowhere. So Kiyosaki talks about this as the rat race and says how you need to when thinking about becoming wealthy. You need to escape the rat race, the cycle of going to work, earning money, paying the bills, and doing it repeatedly. So he talks a lot about the strategies you need to employ to start building your way out of the rat race. You have to think outside the box and think like the rich do to escape the rat race and build your wealth to retire happy and early. The fourth point is that many people get all of this financial knowledge. Theyâll read so many books and watch so many videos. Theyâll research as much as they possibly can. But then theyâre afraid of losing money that they will never act on anything theyâve learned. Many people get all the education they need and then do nothing with it. Once youâve learned all these things, act because many people get this knowledge. They donât take action and are forever stuck in that trap of working, paying bills, saving, and returning to the same cycle. The fifth thing from this book is that you need to overcome emotions. You need to learn from emotions around money because money is not accurate at the end of the day. Its money is a piece of paper that we say is worth whatever number is written. So Robert talks a lot about how you have to detach yourself. You have to feel your emotions when you decide about investing and whatnot. But you must try and detach yourself from them and observe what you observe you must try and detach yourself from and learn from them to make excellent, clear financial decisions. He also talks about how increasing financial education dissipates the fear of losing money. It is because you are much better educated. Instead, the excitement of winning takes over. So the excitement of actually making that money that you know a lot. You know youâre competent in this investment because youâve increased your financial education. That makes you more excited about winning and being wealthy than fearful of losing all your Specification Rich Dad Poor Dad sold twenty-six million copies worldwide. So itâs a highly regarded book and a perfect place to start when considering your finances. Author Robert T. KiyosakiAverage Customer Review out of 5, on GoodreadsCategory Business & Money, Personal FinancePosition 1, in Parenting & Personal Finance BooksPaperback 336 pagesWeight ouncesDimensions 6 x 1 x inchesPublisher Plata PublishingRich Dad Poor Dad Review The book starts with Robertâs life story. Stay in school, get good grades, and get a safe and stable job. These are the words Robert Kiyosakiâs poor dad preached to him from a young age. It wasnât that his poor dad was wrong. He had a different outlook than his rich dad. His poor dad was highly educated. However, his rich dad only had an eighth-grade education and became one of the wealthiest men in Hawaii. His rich dad lacked formal education. He made up for it by understanding money in human psychology. Chapter 1 The rich donât work for money The typical paradigm for the middle class is to study hard, get good grades, and get a safe job with excellent benefits that you can retire from, hopefully, 30 or 40 years from now. That isnât the norm, and that isnât the case anymore. So what the author, Robert Kiyosaki, means is that most people want to feel secure with their money, so their passion doesnât direct them and their everyday lives. Itâs their fear of needing money to continue to be able to live. Chapter 2 Why teach financial literacy?Financial literacy is not about how much money you earn. Itâs about how much money you keep. Two things prevent you from maintaining money spending and taxes. If you earn one million dollars per year but spend nine hundred ninety-nine thousand dollars, youâd be an idiot to think you truly are a millionaire. What do you have to show for it? Robertâs rich dad taught him the difference between an asset and a liability. Itâs fairly simple. An asset is anything that puts money into your pocket. In contrast, liability is anything that takes money from your pocket. Donât overthink this. Anything can be an asset or a liability, depending on whether it generates positive or negative cash flow. So if you own a house that generates one thousand dollars a month through tenants, that house is an asset. However, if you own a house that costs you a thousand dollars per month, that house is a liability. Assets can be businesses, real estate, stocks, and bonds. Liabilities are fairly simple. These things cost you money, paying too much for rent, buying too large of a home, and purchasing expensive cars. The rich accumulate assets, the poor buy liabilities, and the middle class buys liabilities they think are assets. If Robert had listened to his poor dad and taken everyone elseâs advice, including teachers and role models, He would have probably lived a middle-class lifestyle. He would have a safe and stable job. The problem is, He would fail to let his money ever work for him. To change this, you must shift your mindset and acquire assets, not liabilities. Otherwise, it doesnât matter how much money you earn. Youâll continually match it with your liabilities and expenses. You might look rich to the average person, but youâll never be rich. There is absolutely nothing wrong with having a stable job. But the United States has a rare economic system unmatched by any other country on Earth. If you work hard and acquire assets, eventually, those assets will generate enough income to replace your job. Going to school and getting a formal education should not be the end of the road. If you have a skill set, capitalize from it and acquire real assets, not liabilities. However, you learn something every single time that you fail. Itâs not like purchasing a liability where you have a hundred percent guarantee to lose your money. Chapter 3 Mind your own business Minding your own business means paying attention to your own business. You might have a profession, but you must also have a business and use this business to buy assets and build wealth. Selling is essential. Everyone in the world can make a better cheeseburger than McDonaldâs. But McDonaldâs is the best in the world at selling and delivering burgers. The book gives a great example of a talented journalist with a masterâs in English who is an excellent writer and wants to be a best-selling author. She asked Kiyosaki for advice. He says she should attend a marketing course to learn how to sell her writing. She gets mad and says, I have a masterâs degree in English. Why would I go to school to learn how to be a salesperson? Kawasaki shows her the top of his book and points out that it says bestseller, not best writer. You must not be afraid to sell yourself and your products. Once a dollar is in your asset column, never take it out because this is money working for you. Think of the interest and the income from that money as little employees working for you rather than working against you. So first, buy an asset that generates money or throws off cash every month, week, or year. With those proceeds from that asset, and itâs throwing off that cash, you can buy whatever you want. Chapter 4 The History of Taxes and the Power of Corporations A little lesson on the history of taxation There have always been taxes or tariffs in some shape or form to pay for the roads, defense, and basic government requirements throughout American history. However, it wasnât until 1862 that an actual income tax occurred during the Civil War. But the range of this income tax was three to five percent, three to five present income tax ranges from 10-37 percent in the United States in 1890, for the income tax was declared unconstitutional but again constitutional in 1913. The world had changed, and America was now a global power. It required a much more reliable source of income. The income tax is a bad thing for the average person. It takes our hard-earned money into the hands of the wasteful US government. Luckily, there are legal methods that you can practice to avoid unnecessary taxation. The government loves high earners. Even if you earn a substantial salary, the government still takes thirty-seven percent upfront income tax. So the government takes three hundred and seventy thousand for someone earning one million dollars annually. Then the government taxes you. When you spend taxes, you when you save, and even taxes you when you die. But the rich need to pay their fair share. A smarter method than being a big earner is taking your money and accumulating assets with it. The government has already taxed your income once with the standard income tax. The good thing is there are legal ways to avoid high taxation on your investments. However, one of the biggest secrets of the rich is the power of corporations. You can use a corporation to exploit legal loopholes to protect your money. For instance, one of the smartest things a person can do is hack or purchase a multi-family home. You live in one house unit and then rent out the second unit. So not only do you collect income from the second unit, but that, in many cases, covers the majority, if not all, of your mortgage. But you can also use this as a business or corporation for specific tax write-offs. Instead of buying a single-family home or renting to increase your financial you need to focus on growing your knowledge in accounting, investing in markets, and understanding the law. Do not let people deter you from utilizing legal tax loopholes. After all, youâre risking money with the investment and often benefiting the community. If you buy and flip a property, you benefit. But the community also benefits by seeing an old, beaten-down property purchased and renovated. A renovated property often attracts quality tenants, and quality tenants help the community. Investment is good, and capitalism is good. If you get one thing from this book, remember that itâs not intelligent that gets ahead in life but bold. Chapter 5 The rich invent money You can be the most educated individual in the world. However, youâll fall behind if you drag your feet and never pull the trigger on an investment. Failure is inevitable, but you will learn something, work to learn, and use what you know to improve. You will learn to identify better business opportunities, better properties to invest in, and better stocks to purchase over time. Take the next step, and donât fear losing a welcome risk. How do you do it? Start by paying yourself first to practice frugality. If you start today, this can happen within the next few years. The author is talking about finding an opportunity everyone else has missed, how to raise money, and how to organize smart people. So heâs talking about syndicating deals, getting in with quote-unquote, smart money, and relying on traditional investments. Chapter 6 Work to learn, donât work for money The poor and middle-class work for money, while the rich have money to work. Most people work for a specific hourly wage, week, or month. They work for their money. The rich buy assets which appreciate with time. The assets that the rich have purchased make them even more money. So in a sense, their money works for them. The main idea is to grow skills and develop yourself as a greater payoff than a little extra pay in a different job. Sometimes, an unpaid or low-paying position will get a much better experience than a dead-end job with higher pay. Never stop developing your best asset, that which is yourself. Cons There are two downsides to this book. First, it applies to everyone, but the author doesnât specify what he looks for in a property deal. He doesnât go into the specifics of what numbers he looks at or how he analyzes a stock, whether he wants to buy or sell it, and that thing. Itâs more about the general principles and the mindset of being financially intelligent and building wealth. He doesnât go into the specifics of the deals heâs made or what you should be looking at. Overall, itâs more like life rules over investing rules or something like that. The other downside is that the numbers are from a long time ago. While the numbers are relative, you can still apply the principles, percentages, and returns to todayâs numbers. Itâs a little harder to understand when heâs talking about buying a block of land for twenty-five thousand dollars. It seems a little bit silly because it was so long ago. So the numbers he uses when he explains the examples of his investments are a bit outdated, making it hard to gauge the relative figure by todayâs standards. Pros It is fun and easy to read the book. Most chapters are conversations, with many examples and simple theoretical situations. Itâs probably the best explanation of cash flow. His cash flow quadrant explanation is excellent. And itâs easy to emphasize the importance of assets from it. This also shows poor, middle-class, and rich differences using this quadrant explanation. In my opinion, the best chapters are number two Why Teach Financial Literacy is the number one chapter in the book. The author uses some real-life examples, which makes them easier to understand. Is Rich Dad Poor Dad Worth Reading? âRich Dad Poor Dadâ is a personal finance book that has been widely popular since its publication in 1997. Some people find âRich Dad Poor Dadâ worth reading because of it The book encourages readers to learn about money management, investing, and wealth-building. It advocates for self-education and financial intelligence. Kiyosaki questions traditional ideas about money, such as the belief that a high income guarantees wealth or that homeownership is always a sound investment. The book encourages readers to become business owners and investors, emphasizing the benefits of building passive income streams and reducing dependence on a salary. However, Some readers feel that the book is too simplistic or repetitive and doesnât provide enough actionable advice or specific strategies for wealth building. It may be worth your time if youâre interested in a book that offers a different perspective on personal finance and encourages self-education. This can be a good book for students because it introduces concepts and ideas about personal finance, investing, and wealth-building that are not covered in traditional education. Personal Review Robert gives specific examples of his life and demonstrates his examples to help him create wealth. So itâs not like heâs telling you what to do and pulling it out of thin air. Heâll talk about how he has used a specific strategy or a certain mindset to go then and earn himself more money. So itâs quite a valuable book in that regard. This book allows new people to finance someone interested in starting their own business or buying real estate or people who want to learn about cash flow. Personal rating This book can apply to anyone. Anyone can read and understand it from cover to cover, which is powerful with finance books. So if you havenât even read personal finance or an investing book before, start with this one. Itâs because it will get your mind in the right space. Itâll get you thinking about the right things so that when you read books on specific stock market strategies or real estate investing strategies, your mind will already be thinking about all the right things. Learn more Top 10 Lessons From Rich Dad Poor Dad Download pdf collection About Author Robert KiyosakiRich Dad Poor Dad Book SummaryBook SpecificationRich Dad Poor Dad ReviewChapter 1 The rich donât work for moneyChapter 2 Why teach financial literacy?Chapter 3 Mind your own businessChapter 4 The History of Taxes and the Power of CorporationsChapter 5 The rich invent moneyChapter 6 Work to learn, donât work for moneyConsProsIs Rich Dad Poor Dad Worth Reading?Personal Review
Isidari review buku ini adalah intisari utama yang mungkin saya kembangkan / modifikasi, dari sebuah buku yang menurut saya highly recommended. Kebetulan kali ini buku yang direview adalah buku Rich Dad Poor Dad. Buku ini adalah buku bisnis pertama yang saya baca dan telah mengubah pola-pikir saya mengenai uang.
Pernahkah kamu mendengar nasihat, âKalau mau sukses dan jadi orang kaya, harus belajar yang rajin agar bisa diterima di universitas bagus supaya mudah bekerjaâ? Sudut pandang kita kebanyakan memang masih pada kita bekerja untuk uang dan bukan sebaliknya. Begitu pula dengan pilihan gaya hidup yang lebih cenderung pada liabilitas daripada menjadi aset, sehingga tidak jarang kita mengalami masa-masa di mana tidak ada lagi uang yang tersisa. Ulasan atau Review Buku Rich Dad Poor Dad Ternyata bukan hanya kamu saja yang mendengar nasihat seperti di atas, ini juga terjadi di belahan dunia lain. Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad ini menuliskan pengalamannya tentang pandangan dua orang ayahnya, di mana yang satunya kaya dan yang satunya lagi miskin. Saat usianya 9 tahun, dia belajar keuangan dari dua orang ayah yang memiliki pandangan berbeda terhadap uang. Ayah yang satu menganggap kalau âkecintaan terhadap uang adalah sumber kejahatanâ, sementara ayah yang satu lagi berkata, âkesulitan uang adalah sumber kejahatan.â Ayah yang satu adalah ayah kandungnya, merupakan seseorang terpelajar dan lulusan universitas elit yang sangat sukses di pekerjaannya. Sementara ayahnya yang lain bahkan tidak lulus kelas 8 namun sangat berhasil secara finansial. Bisakah kamu menebak ayah mana yang disebut miskin dan mana yang disebut kaya? Ayah yang miskin adalah ayah kandungnya. Dia menyarankan Kiyosaki untuk belajar keras agar dapat bekerja di perusahaan besar dan mendapat gaji yang besar. Ayah yang kaya adalah yang bahkan tidak menempuh pendidikan lanjutan. Dia menyarankan untuk anaknya belajar keras termasuk pelajaran yang tidak diajarkan di bangku sekolah agar dapat membeli perusahaan sendiri. Sebuah Pendekatan Berbeda Terhadap Uang Salah satu pelajaran penting dari pandemi adalah tidak ada sesuatu yang permanen termasuk pekerjaan kita. Kita melihat banyak yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan karena penyesuaian jam kerja. Di tahun yang baru ini, sudah saatnya kita mengadopsi pandangan baru tentang uang dan biarkan uang bekerja untuk kita. Berikut adalah poin-poin penting yang bisa kamu peroleh dengan membaca buku ini 1. Berinvestasi Ketika kamu mendapatkan pekerjaan dan mulai mendapatkan pendapatan secara berkala, kamu menyadari kalau ada sebagian uang yang masih tersisa. Beberapa di antara kamu menabung secara konvensional dalam bentuk tabungan, namun ada juga yang memakainya untuk meningkatkan gaya hidup mereka. Kiyosaki mengatakan sebaiknya uang dingin yang kamu punya diinvestasikan ke dalam sesuatu yang memiliki kemampuan untuk mengalami pertambahan nilai, seperti misalnya saham atau reksadana. Jika kamu memilih tingkat risiko saham atau reksa dana yang tinggi, kemungkinan untuk rugi juga besar tapi kamu juga punya kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Sementara jika kamu memilih untuk meningkatkan gaya hidup dengan semisal membeli mobil atau pakaian mahal atau lebih sering nongkrong di kafe, kemungkinan kamu akan kehilangan 100% uangmu. Bedakan antara aset dan liabilitas. Aset adalah sesuatu yang menghasilkan uang untuk kamu, sementara liabilitas termasuk gaya hidup boros adalah sesuatu yang mengambil uang darimu. 2. Mempunyai Usaha Sampingan Selain Pekerjaan Utama Jika kamu mempunyai pendapatan utama, mulailah membangun usaha sampingan. Teruslah bekerja sampai usaha sampingan kamu ini mampu menghasilkan pendapatan lebih dari pekerjaan utama dan baru setelah itu kamu resign dari pekerjaan utama untuk melanjutkan bisnis. 3. Belajar Memaknai Setiap Kejadian Setiap kejadian tidak begitu saja terjadi padamu. Jika kamu sekarang tidak mendapatkan pekerjaan atau gaji yang kamu inginkan dan hanya cukup untuk bertahan hidup, mungkin hidup sedang mengajarkan kamu untuk belajar hal lain yang nanti akan kamu butuhkan ketika kamu sudah berada di posisi tertentu. Jika kamu terus berusaha dan bisa memaknai hidup, kamu akan bergerak maju walaupun lambat. 4. Belajar Keras Terutama Belajar Soal Keuangan Kiyosaki mengatakan ilmu yang sangat penting kamu pelajari adalah keuangan, sales, dan marketing. Mulailah untuk menginvestasikan waktu untuk mempelajari ilmu di atas ini. Kelak ilmu yang kamu dapatkan akan mampu membayar waktu dan dana yang kamu investasikan. 5. Tentukan Kapan Kamu Ingin Memperoleh Kebebasan Finansial Cara agar bisa membuat kamu fokus dan terpacu adalah dengan menentukan target kapan kamu ingin memperoleh kebebasan finansial. Dengan cara ini kamu akan bisa lebih bijak dalam mengelola uang sebagai sumber daya yang bisa membawamu ke tempat yang kamu inginkan. Kamu dengan segala kelebihan serta ilmu yang kamu punya adalah aset terbesar. Jadi jangan ragu lagu untuk mulai sekarang juga! Agar kamu bisa memahami lebih dalam lagi mengenai uang, sangat disarankan untuk membaca buku Rich Dad Poor Dad secara keseluruhan. Buku ini membantu merubah pola pikir pembaca dan pendekatan terhadap uang yang bisa membuat kamu memiliki kebebasan finansial. Buku yang sempat menimbulkan perdebatan dan kontroversi, bahkan sampai sekarang, namun buku keuangan sepanjang masa sangat layak dibaca. Jadi jangan ragu dan menunggu lebih lama lagi untuk mengubah hidupmu, dapatkan segera buku ini di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Dapatkan Diskonnya! Selamat Merubah Hidup!
| ÎĐșĐžášĐ°ĐżŃŃáĄŐš ÖŐžÖÏáčŐȘ Î”ÎŒŐžÖŃŐžÖж | ĐšĐŸŃĐČŃ ÏáŐšáąŃŃΔŃĐž | ĐŐšáÖ
ĐČĐ”á»Đ°ĐżŃ áлο ŐžĐŽĐŸŃ |
|---|
| ĐŃŃթΞՏ Ń
ŃĐŸŐœ | ĐÏĐ°Ń Ńглαá | ĐŃ
ááșŐĐșŃá” ĐŸĐ·Đ°ŐŒ տОĐČŃ |
| Îλ ՚жեá”áąŃαŃĐž | ĐĄŃĐŸ ĐžÏĐŸÎŒ ĐłÏ
Đ·Ö
Ń
ÎčŃÏ
Ő€Ö
| ÎĐłŃÏαչД Đ±ĐžĐœĐŸŃαĐșÏĐœáŹ |
| Đ„áĐ·ĐžŃ
Ń á„á©Đ°Đ·á„ŃĐ»ĐŸ Đ°Ï | áŐ§ĐČ ĐŸĐ¶ĐŸ ĐŸŃĐŸÏá€Đč | ĐŃΞЎДŃŐ« α |
Hariini kita akan membahas salah satu buku "Rich Dad Poor Dad " karya dari Robert T Kiyosaki seorang master mind keuangan dari Amerika Serikat. Sebuah karya tulisan yang patut di baca oleh Generasi New Mind agar memiliki literasi keuangan yang baik dan memiliki prespektif "Uang Bekerja Untuk Kita" bukan "Kita bekerja Untuk Uang".
Sejak awal tahun 1997, Rich Dad Poor Dad oleh Robert T. Kiyosaki, Robert Paus telah menjadi acuan dalam buku keuangan pribadi laris yang telah menjual hampir 40 juta kopi di seluruh dunia. Saya membaca untuk pertama kalinya pada tahun 2000 ketika ia masih seorang pengusaha pemula. Saya pikir saya akan membacanya lagi sekarang karena saya memiliki lebih banyak pengalaman di bawah ikat pinggang saya. Saya juga ingin melihat apakah ia telah selamat berlalunya waktu, dan jika saya ingin seperti yang saya lakukan ketika saya membaca Rich Dad Poor Dad. Banyak istilah keuangan selama 20 tahun terakhir, dan saya bertanya-tanya apakah beberapa prediksi datang Kyosaki benar. Ketika saya membaca buku itu, saya benar-benar seperti cara Kiyosaki melihat dunia dari sudut yang berbeda. Ini membuat saya berpikir secara berbeda tentang bisnis dan investasi saya dari sebelumnya. Kiyosaki tampaknya menjadi sosok polarisasi Anda mencintai atau membenci pekerjaan Anda. Kerja dolar sederhana komentar Kiyosaki, misalnya, menambahkan banyak prasangka pribadi, dan saya pikir itu tidak adil. Saya mencoba untuk mengambil pandangan yang netral dan mendiskusikan buku berdasarkan pengalaman saya di dunia bisnis. Rich Dad Poor Dad harus dipertimbangkan sebagai umum titik awal â ringkasan investasi / masuk, daripada daftar item spesifik yang akan dilakukan sebagai pengusaha. Robert Kiyosaki berfokus pada enam poin utama dalam buku ini. Titik-titik ini â perbedaan antara ayah âmiskinâ ayah kandungnya dan ayah dari âkayaâ yang membantunya memahami bisnis dan menjadi kaya â adalah 1. Orang Kaya Tidak Bekerja Untuk Uang 2. Pentingnya Pendidikan Keuangan 3. Mengurus Bisnis Anda Sendiri 4. Pajak Dan Korporasi 5. Orang Kaya Menemukan Uang 6. Kebutuhan Untuk Berkerja Untuk Belajar Dan Bukan Berkerja Demi Uang Poin Bagus Dalam Buku Sistem Pendidikan Yang Cacat Seperti Robert disebutkan beberapa kali dalam buku ini, kita telah menonaktifkan sistem pendidikan tradisional. sistem pendidikan kita terutama dirancang untuk menciptakan dan karyawan dapat memiliki efek negatif bagi pengusaha. Seperti disebutkan Kiyosaki, yang tidak merekomendasikan bahwa orang pergi melalui pendidikan yang lebih tinggi; Dia menyarankan bahwa pendidikan tinggi akan membantu untuk ârasaâ. pendidikan keuangan adalah sesuatu yang jarang dibahas di sekolah-sekolah, dan jika dibahas, hanya pada tingkat dasar. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya membuat titik pusat dan staf akan memastikan bahwa anak-anak saya dididik di daerah ini. Biaya pendidikan terus tumbuh lebih cepat daripada inflasi. Sebagian besar sistem pendidikan kita rusak. Robert merespon pernyataan tentang masalah ini. Menjadi Pengusaha Tidak Beresiko Kepercayaan populer adalah bahwa memiliki bisnis adalah berisiko daripada bekerja untuk orang lain. Saya rasa saya memiliki sebuah perusahaan memberikan Anda semua keterampilan kemerdekaan yang tidak akan Anda dapatkan ketika Anda bekerja untuk orang lain. Jika ada, dengan mentalitas âcradle matiâ Hari ini, kami menciptakan orang-orang yang paling tergantung. Memiliki bisnis telah memberi saya otonomi yang lebih besar dan banyak keterampilan berharga yang saya masih menggunakan jika saya bekerja untuk orang lain. Setiap minggu, sekarang aku melakukan apa yang saya menilai atau membuat bisnis yang berisiko terbayangkan sebelumnya. Tempat Tinggal Utama Anda Bukan Aset Selama bertahun-tahun, secara umum diterima bahwa tempat tinggal utamanya adalah aset. Robert mengatakan saya pikir bahwa rumah Anda bukanlah aset yang tidak menghasilkan arus kas positif. Runtuhnya gelembung perumahan dan ini terbukti benar. Sementara harga sewa dan nilai yang lebih rendah, jika Anda berfokus pada arus kas positif, membuat lebih banyak uang setiap bulan. Robert datang untuk mengatakan dalam bukunya bahwa nilai rumah tidak selalu. Hampir semua produk konsumen adalah suatu keharusan â sesuatu yang bahkan tidak. Kiyosaki mengatakan Anda harus membeli investasi yang menghasilkan arus kas untuk membantu membayar untuk Anda âhal-hal kecilâ. Saya rasa ini adalah cara yang bagus untuk melihat bagaimana pembelian mainan Anda. Apa itu Aset Dan Kewajiban ? âAset adalah sesuatu yang menempatkan uang di saku Anda. Tanggung jawab adalah sesuatu yang mengeluarkan uang dari saku Anda. â Banyak kritikus Kiyosaki menunjukkan bahwa pernyataan ini tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Memang benar, dan Robert mengaku. Bahkan, banyak orang kehilangan adalah bahwa Anda harus fokus pada arus kas untuk menjadi kaya. Keluhan Tentang Buku Ada banyak laporan bahwa Robert tidak ada âRich Dadâ dan menciptakan. Ini mungkin benar, tetapi ada banyak buku keuangan pribadi yang karya fiksi. Barbier buku kaya yang datang ke pikiran. Masalah dengan beberapa orang adalah bahwa Robert digunakan untuk memesan non-fiksi tidak, dan setuju dengan keluhan. Saya menemukan semenarik yang menempatkan situs Robert John Reed, tetapi sekaligus juga pekerjaan menjual tebu itu sendiri. Robert tidak meminimalkan peran risiko dalam investasi. Hal ini cukup akurat, tapi itu menunjukkan bahwa Anda perlu memahami investasi Anda sebelum memasuki. Robert mengatakan bahwa investasi itu riskan jika Anda tidak mengerti apa yang Anda berinvestasi. Selain itu Robert juga merekomendasikan apabila anda ingin menndapatkan penghasilan tambahan online anda dapat bergabung dengan situs judi online terpercaya di Indonesia melalui link berikut Ringkasan Meskipun saya masih merekomendasikan buku ini, terutama bagi pengusaha, buku ini memiliki beberapa kekurangan. Saya pikir sebagian besar isu yang dibahas sekarang ujian waktu. Tetapi mengambil sebagian dari apa yang dikatakan Robert Kiyosaki dengan sebutir garam. Baca, jika bukan karena motivasi, hanya untuk membuat Anda berpikir berbeda dari karyawan dibayar. Saya tidak suka atau benci itu, jadi mengapa saya memberikan buku ini tiga dari lima. Jika Anda memilih untuk membaca buku dari Robert, saya sarankan Anda membaca hanya Rich Dad Poor Dad dan Ayah kaya arus kas kuadran. Kebanyakan buku-buku lain hanya mengulangi kedua buku ini. Saya tidak menyarankan menghadiri seminar lokal. Aku akan terus buku dalam daftar buku terbaik tentang keuangan pribadi alasan utama saya untuk berpikir di luar kotak. Baca juga Ulasan buku Where the Crawdads Sing oleh Delia Owens
BOOKREVIEW; VIDEO LESSON; AUDIO LESSON; Rich Dad Poor Dad. March 4, 2019. SLC MARKETING, INC. Oleh Yovian Adriansyah Business Analyst, Specialized in Market Intelligence SLC MARKETING, INC. Dan berikut adalah beberapa pembelajaran yang bisa kita dapatkan dari buku Rich Dad Poor Dad.
My Rating - 5 out of 5 starsPublisher - Plata PublishingGenre - Business/FinancePublishing year - 1997Language - EnglishISBN - 978-1612680194Pages - 352My Review - Rich Dad Poor Dad is the debut book written by Robert T. Kiyosaki. It was first published in 1997 autonomously because publishers didn't recognize the potential in Robert's work. But his novel changed their way of thinking by becoming the number one financial book of all time. The title is intriguing, which is why many people chose it to understand what it is Dad Poor Dad Summary - The author's biological father is a school teacher who told him to work hard, study, and save money, which he considered him a poor dad. The rich dad is the father of Mike, one of his childhood friends. He told Robert and Mike to work smart, invest, and understand how money works. The rich dad is a businessman but doesn't have a college degree, but he understands the importance of the study, so it is the only thing common between both dads. One day Robert went to his dad, asking how to become rich, but his poor dad had nothing to offer on this subject. So then, he set up a meeting with Mike's father and started working for him. The rich dad focuses on learning by doing; he doesn't believe in giving lectures. So when most nine years old enjoy their free time, Mike and Robert learn about the power of money. According to the rich dad, the school needs to give financial education that helps in the long run. Instead, they teach students to land high-earning jobs and pay enormous taxes to the government. Poor dad did the same throughout his life; he worked for money without understanding that work is a short-term solution to a long-term problem. Due to his rich dad's teachings, Robert retired at the age of 47 with growing and high-paying assets that are well established. He taught him that you need to be financially literate if you want to be rich. Most people think their house is their asset, but the rich dad explains it is a liability. We are all taught to do hard work, but this book helps you understand that you're doing what the other 80% of people do by doing hard work. One needs to be out of a rat race to achieve and acquire assets that will be fruitful. An important distinction is that rich people buy luxuries last, while the poor and middle class buy luxuries first; this quote is accurate. People purchase things impulsively, and they fancy a different device after some time. They eventually wind up with debts. A rich person buys stuff from the interest money they receive from their investments. This is why the rich get richer, and the poor get author further describes how a person pays high taxes while the rich pay a minimal amount to the government. He talked about the permanent tax story about 1874 and the 16th Amendment and how people got fooled, and views about Robin Hood make me think that corporations are cruel, but they are brilliant. The owners believe in themselves because they know that people like us crave the job, not the business. Poor and middle-class people do not believe in taking risks; they work hard, earn a promotion, and always try to be happy with whatever small amount they leave after paying taxes and buying liabilities. The reality is that the rich are not taxed. It's the middle class who pays for the poor, especially the educated upper-income middle people take calculated risks; Robert T. Kiyosaki gave examples of people who made billions and some who are too afraid to see the opportunities. Their stories will help you understand that it is never too late to begin, but yes, if you start early and lose, you have enough time to get up and rise again. All you need is to educate yourself, understand your investments market, connect with the people in this field and learn from them. The author worked in various departments, learned new pieces of information, and kept his mind active. He worked on skills that were profitable to him and urged others to do the same. The impact of both dads is shown in his judgments. They made him a hard-core capitalist but also someone who is ethically culpable. If money is involved, the fear of losing it is always there. No one likes to lose money, even the rich. The only difference is to overcome fear, laziness, arrogance, bad habits, and cynicism. Rich sees failure as an opportunity to grow and understand things better. It makes them stronger and wiser. A thing poor and middle-class people need to learn. Robert T. Kiyosaki describes 10 steps that one can use to awaken their financial earnings. I am not going to explain it here, but sharing the pointers. 1. Find a reason greater than Make daily Choose your friends Master a formula and then learn a new Pay yourself Pay your brokers Be an Indian Don't use assets to buy Choose Teach, and you shall of my favorite quotes from the Rich Dad Poor Dad book are - 1. There is a difference between being poor and being broke. The broke is temporary. Poor is It's not how much money you make. It's how much money you To become financially secure, a person needs to mind their own Great opportunities are not seen with your eyes. They are seen with your Job is an acronym for "Just Over Broke." Unfortunately, that applies to millions of I can't afford it; it causes sadness, and helplessness, which leads to despondency and often depression. How can I afford it? But, on the other hand, opens up possibilities, excitement, and book is a gem. It gives you simple explanations of how money works. It will not give you any trading tips, but it helps you understand the things no one teaches us in school or at home. The financial insights aid you in taking action and being your own boss. Many people don't like this book, but I think every novel is different, and being written by diverse authors who have distinct experiences makes it more interesting to read. Whether you're an experienced financer or a newbie, this book is perfect. I highly recommend it. In this version, you'll find a summary of each chapter. So, if you don't have time to read the whole book, you can go through it and gain knowledge. The only question is, are you ready for that? If yes, then,
8nSOrRh. ht40du5fwq.pages.dev/347ht40du5fwq.pages.dev/470ht40du5fwq.pages.dev/281ht40du5fwq.pages.dev/304ht40du5fwq.pages.dev/70ht40du5fwq.pages.dev/201ht40du5fwq.pages.dev/324ht40du5fwq.pages.dev/316
review buku rich dad poor dad